www.rri.co.id, Selasa, 14 Desember 2021
KBRN, Jakarta: Pembuatan sumur resapan atau drainase vertikal dinilai memiliki manfaat selain mampu mengurangi genangan air di jalan-jalan yang menyebabkan banjir. Sumur resapan juga dinilai dapat melakukan pemeliharaan air tanah.
Hal tersebut di katakan oleh Kelapa Seksi Geologi Sumber Daya Air Sudin DKI Jakarta Aditya Putra. Menurut dia, konsep awal Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan pembuatan sumur resapan ialah untuk mengkonservasi atau pemeliharaan air tanah. Hal ini dilakukan untuk menjaga mutu dan kualitas air tanah di masa depan.
“Jadi manfaat ada dua, utama nya mengkonservasi air ranah tetap jala. Tapi juga genangan yang ada terbantu menjadi berkurang,” kata dia kepada RRI.co.id, Senin (13/12/2021).
Namun pada prakteknya, pembuatan sumur resapan juga bisa mengurangi genangan air saat musim hujan. Dia mencontohkan seperti genangan yang terjadi di Jalan Karang Tengah, saat hujan deras genangan dinilai relatif berkurang.
“Ada seperti di Jalan Karang Tengah Jakarta Selatan. Saat hujan deres genangan sekarang relatif berkurang,” ujarnya.
Selain itu, PLT Camat Cilandak Jakarta slSelatan Djaharuddin mengatakan, pembuatan sumur resapan bertujuan untuk menampung debit air saat musim hujan, serta mengurangi debit air yang mengalir ke drainase. Dalam hal ini jika daya tampungnya sudah melebihi kapasitas mengakibatkan air meluap dan menggenangi pemukiman.
“Ini kan sumur resapan Untuk menampung debit air saat hujan turun dan mengurangi debit air yang mengalir. Sehingga daya tampungnya sudah melebihi kapasitas, sehingga meluap menggenangi pemukiman. Hal positif lainnya, sumur resapan juga bisa memperbaiki kualitas air tanah,” kata dia.