Kamis, 17 Juni 2021 | 14:12 WIB
Oleh : Yustinus Paat / LES
Jakarta, Beritasatu.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Provinsi DKI Jakarta memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan vaksinasi Covid-19 termasuk mencapai target vaksinasiCovid-19 100.000 orang per hari. Hingga saat ini, kata Anies, pihaknya bisa melakukan vaksinasi Covid-19 sebanyak 158.000 orang per hari.
“Dalam satu hari kita bisa melakukan vaksinasi sebagai kapasitas terpasang adalah 158.000 orang divaksin per hari. (Itu) fasilitas terpasang,” ujar Anies dalam diskusi virtual yang diselenggarakan oleh BPK, kamis (17/6/2021).
Anies mengatakan, penggunaan fasilitas tersebut memang tergantung jumlah vaksin Covid-19 yang dikirimkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemkes). Dia mengaku, hingga saat ini Kemkes menyediakan jumlah yang cukup memadai.
“Alhamdulillah sekarang pasokan vaksin lancar, jumlahnya cukup, dikirim dari kemkes dengan volume banyak. Lalu Pemprov, TNI, Polri bersama menggunakan saat ini kapasitas terpasang untuk melaksanakan vaksinasi, agar rata rata per hari adalah 100.000 vaksinasi. Bila kita bisa rata-rata melakukan vaksinasi 100.000 per hari, maka insyaallah akhir Agustus kita akan bisa memvaksin seluruh orang dewasa di Jakarta,” ungkap Anies.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan sebanyak 7,5 juta warga DKI Jakarta sudah divaksin Covid-19 pada akhir Agustus 2021.
“Saya juga tadi telah menyampaikan kepada Gubernur DKI, nanti di akhir Agustus, target 7,5 juta penduduk di Jakarta harus sudah tervaksinasi,” kata Jokowi seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Rusun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (14/6/2021).
Diakui, target tersebut sangat ambisius, mengingat hingga saat ini Pemprov DKI baru mampu melakukan vaksinasi untuk 5.000 orang per hari. Namun, target itu tetap harus dicapai agar dapat menciptakan kekebalan komunal (herd immunity).
“Ini memang target yang sangat ambisius. Tetapi mau tidak mau kita harus menuju kesana untuk mencapai kekebalan komunal, herd immunity,” ujar Jokowi.
Agar target itu tercapai, Jokowi meminta semua pihak bekerja keras, mulai dari tingkat kota/kabupaten, kecamatan dan kelurahan hingga puskesmas dan rumah sakit (RS) yang ada di DKI Jakarta.
“Karena DKI ini juga sama, interaksi dan mobilitas masyarakatnya juga tinggi. Sehingga kecepatan vaksinasi sangat menentukan sekali penyebaran dari Covid-19,” terang Jokowi.
Sumber: BeritaSatu.com