Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agus Joko Pramono meresmikan Assesment Center BPK di Kantor Perwakilan BPK Provinsi DKI Jakarta, Selasa (6/4/2021).
Peresmian ini juga dihadiri Sekretaris Jenderal BPK Bahtiar Arif serta Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana.
“Sebagai organisasi yang besar, BPK terus berkomitmen memperbaiki diri untuk memperbaiki model human capital yang ada di BPK,” kata Agus, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.
Menurut Agus, komitmen penerapan sistem merit adalah hasil dari evolusi kematangan organisasi BPK dengan human resource management (HRM) plan BPK sebagai blueprint dari rencana pengelolaan pegawai yang berbasis pada kompetensi. HRM Plan ini menyediakan kerangka untuk pelaksanaan fungsi-fungsi sumber daya manusia (SDM) secara holistik.
Mulai dari perencanaan, analisis jabatan, rekrutmen, manajemen kinerja, manajemen karir, pengembangan dan fungsi-fungsi lainnya. Perhatian terhadap pengelolaan dan pengembangan SDM terus menjadi perhatian dalam rencana jangka panjang BPK.
“Dalam Renstra BPK tahun 2020-2024, salah satu misi BPK adalah melaksanakan tata kelola organisasi yang transparan dan berkesinambungan agar menjadi teladan bagi institusi lainnya,” lanjut Agus.
Untuk mewujudkan misi tersebut, lanjutnya, maka dibutuhkan dukungan SDM yang unggul dan memiliki kapabilitas yang relevan dengan proses bisnis BPK. Sehingga dapat mencapai kinerja organisasi yang optimal dengan menjunjung tinggi nilai dasar dan kode etik yang ada di BPK.
Agus menambahkan, keberhasilan penerapan sistem merit di BPK tidak terlepas dari dukungan assessment center. Hingga saat ini, metode assessment center masih menjadi pilihan utama dalam penilaian dan pemetaan kompetensi.
Hasil assessment center digunakan untuk pertimbangan penempatan pegawai, seleksi pegawai yang akan pindah jabatan maupun pindah instansi, promosi pegawai, dan yang tidak kalah penting adalah tindak lanjut pengembangan pegawai dengan pemberian feedback, coaching, dan pelatihan sesuai dengan gap kompetensi yang ditemukan.
Dalam waktu dekat, assesment center BPK akan dapat melayani permintaan layanan penilaian kompetensi dari lingkungan eksternal. Serta sebagai tempat belajar bagi instansi lainnya yang sedang mengembangkan assesment center sebagai bagian dari sinergi BPK dengan kementerian/lembaga lain.
“BPK siap mendukung penyelenggarakan assessment center bukan hanya di BPK namun juga untuk lingkungan eksternal. Hal tersebut sebagai wujud dari sinergi BPK dengan instansi lainnya,” tutup Agus.
Pada kesempatan yang sama, BPK juga menerima penghargaan BKN Award pada tahun 2020 kategori penilaian kinerja terbaik. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BKN Bima Haria Wibisana kepada Wakil Ketua BPK.
Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono.
Sumber: BeritaSatu.com
