Polisi Sebaiknya Telusuri Buzzer RS Sumber Waras

Polisi Sebaiknya Telusuri Buzzer RS Sumber Waras

JAKARTA – Pengamat komunikasi politik, Hendri Satrio mengatakan tersebarnya panduan buzzer terkait polemik RS Sumber Waras bisa berpotensi ke arah tindakan kejahatan. Karena itu, Hendri berharap agar pihak yang berwajib melakukan penelusuran serta melakukan tindakan yang tegas jika terbukti adanya penggiringan opini publik dengan cara menyesatkan.

“Jika ada potensi kearah menyesatkan, harusnya (polisi) menelusurinya,” ujar Hendri kepada Okezone, Minggu (17/4/2016).

Tak cuma itu, ia juga berharap agar Gubernur DKI Jakarta Basuku Tjahaja Purnama (Ahok) juga menegur para buzzer lantaran diduga disebarkan oleh Teman Ahok. “Harusnya dia (Ahok) sebagai pemimpin kasih teguran keras kepada komandan buzzernya,” terangnya.

Contekan tersebut, sambungnya, diduga akan berdampak kepada pengiringan opini, sehingga masyarakat akan terhasut dengan beberapa informasi dan data-data yang dipersiapkan oleh para buzzer.

(Baca Juga: Jawaban Teman Ahok Atas Bocoran Buzzer RS Sumber Waras)

“Dugaan buzzer yang mengatur pesan-pesan Ahok. Jadi yang ngatur isu itu, sayangnya itu jadi banyak kebohongan publik, menyebarkan hasutan yang tidak benar, karena isinya tidak benar,” tuturnya.

Sebagaiaman diberitakan, netizen sempat dihebohkan dengan beredarkan buzzer panduan debat Teman Ahok terkait RS Sumber Waras di dunia maya. Penggagas tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub DKI Jakarta pun ikut berkomentar terkait hal ini.

Inisiator Teman Ahok, Aditya Yogi Prabowo mengakui, pihaknya memang sudah menyiapkan panduan khusus kepada timnya untuk menanggapi soal kasus RS Sumber Waras yang kini ikut menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Ahok. Namun, ia belum bisa memastikan bahwa apakah panduan debat yang beredar di dunia maya itu resmi berasal dari Teman Ahok, atau ada pihak lain yang menyebarkan.

(aky)

http://news.okezone.com/read/2016/04/18/338/1365345/polisi-sebaiknya-telusuri-buzzer-rs-sumber-waras