Catatan Berita Penghapusan Aset Bus Transjakarta

Catatan Berita_Penghapusan 417 Bus Transjakarta

Pemprov DKI Jakarta berencana menghapus aset 417 bus TransJakarta yang terbengkalai. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengungkap penghapusan aset 417 bus itu telah diusulkan sejak tahun 2018.

Untuk diketahui, ratusan BMD itu hendak dihapuskan oleh Dishub DKI Jakarta melalui Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta. Setelah dihapuskan, ratusan bus itu akan dilelang. “(Terdapat 417 bus) sudah tidak digunakan. Jadi, keseluruhan itu sejak 2018 tidak digunakan lagi. Itu sudah menjadi barang yang siap untuk dihapuskan,” tutur Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023). Syafrin mengklaim pelelangan ratusan bus Transjakarta akan mengalami penyusutan harga berkisar 10-20 persen. Ia pun menyebut tak akan merugi karena usia bus sudah tak laik untuk digunakan melayani pengguna Transjakarta.

“Untuk alokasi sebanyak 417 unit yang terdiri dari berbagai brand,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan DKI Jakarta Ismanto dalam rapat Komisi C DPRD DKI Jakarta, Baru (8/3). Ismanto menjelaskan ratusan bus TransJakarta tersebut terdiri dari berbagai merek, seperti Zhongtong, Yutong, Hino, Mercedez, Hino, Hyundai, Komodo, Ankai hingga Inobus. Bus-bus tersebut berbahan bakar gas (BBG) dan solar. Ratusan BMD itu akan dilelang dengan nilai setidaknya Rp 21,3 miliar, berdasar penaksiran Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

Ratusan unit bus Transjakarta dengan berbagai merek yang akan dihapus itu sudah tak laik jalan dan terbengkalai. “Jadi 417 itu ada 36 bus yang saat itu disimpan di Terminal Pulogadung yang kemudian ada sekitar 22 bus dijarah, dijarah sudah berproses hukum, penjarahnya sudah ditangkap, sudah berproses di Polres Jaktim, tentu karena ini sudah dijarah dilaporkan untuk dihapus,” kata Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Selasa (14/3/2023).