Catatan Berita Reservoir Komunal PAM JAYA Sebagai Inovasi Dan Solusi Air Bersih Warga DKI

Catatan Berita _RESERVOIR KOMUNAL PAM JAYA SEBAGAI INOVASI DAN SOLUSI AIR BERSIH WARGA DKI

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya) membangun lima unit reservoir komunal yang tersebar di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat untuk mengatasi kriris air yang dialami warga di beberapa wilayah selama musim kemarau tahun ini.

“Ada lima reservoir yang dibangun PAM Jaya di titik-titik yang rawan krisis air bersih di Jakarta Utara, Jakarta Barat,” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Heru Budi mengatakan reservoir komunal saat ini sedang dibangun dan ditargetkan akan selesai pada akhir September 2023, sehingga selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi krisis air yang dialami warga. “Sudah hampir selesai (pembangunan reservoir) nanti sama-sama bisa kita lihat,” katanya.Secara terpisah, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menjelaskan 5 unit reservoir komunal yang dibangun terdiri dari 4 reservoir biasa dan 1 unit WTP (Water Treatment Plant) yang bergerak atau mobile. WTP mobile ini, kata dia, sudah menggunakan teknologi tercanggih yang bisa mengurai air laut dalam pengolahan menjadi air bersih untuk dikonsumsi warga.

“Tapi jumlah LPS (Liter Per Second)-nya sangat kecil, hanya dua LPS untuk di daerah Penjaringan sehingga hutan kota yang kapasitasnya 450 LPS tidak serta merta kami ubah air laut menjadi air tawar,” katanya.

Ia mengatakan kondisi keterbatasan ini yang menyebabkan lokasi tertentu di Jakarta saat ini mengalami kekurangan air termasuk salah satunya di wilayah Kalideres, Jakarta Barat. Oleh sebab itu, pihaknya juga melakukan rasionalisasi berupa pemerataan relokasi air sehingga diharapkan kebutuhan air bagi sebagian masyarakat dapat terpenuhi. Arief Nasrudin berharap aksi pembangunan reservoir serta pemerataan pasokan air berjalan lancar sehingga pasokan air bagi warga di wilayah yang mengalami kesulitan mengakses air bersih dapat teratasi.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakara, Heru Budi Hartono meninjau pelayanan PAM Jaya berupa Inovasi Pembangunan Reservoir Komunal di Kampung Nelayan Marunda, Jl. Kp Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (16/12/2022). Peninjauan didampingi Ketua Pansus Pengelolaan Air, Pandapotan Sinaga; Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim; Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin; serta para Tokoh Masyarakat setempat.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PAM Jaya selaku BUMD DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat Jakarta. Salah satunya, melalui inovasi pembangunan reservoir komunal atau ground water tank di Marunda Kepu, Jakarta Utara. Pembangunan ini merupakan respons cepat atas kebutuhan air bersih warga Marunda Kepu. Pj Gubernur Heru mengatakan, saat ini warga sudah dapat merasakan manfaat hadirnya reservoir komunal, yakni tersedianya suplai air di wilayah tersebut.

“Pembangunan reservoir komunal atau ground water tank merupakan inovasi dan solusi pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga Marunda Kepu. Saya sampaikan apresiasi kepada PAM JAYA dan semua pihak yang telah bekerja sama meningkatkan pelayananan ketersediaan air bersih hingga ke ujung wilayah Jakarta ini. Kepada warga Marunda Kepu, saya berpesan untuk selalu memelihara fasilitas pelayanan air ini dan menggunakan air bersih dengan bijak sesuai kebutuhan,” ucap Pj Gubernur Heru, seperti dikutip dalam rilis PPID DKI Jakarta, Jumat (16/12/2022).

Pj Gubernur Heru menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta melalui PAM JAYA akan terus berupaya untuk merealisasikan pemenuhan 100% kebutuhan air minum perpipaan bagi seluruh warga Jakarta pada 2030. Salah satunya, dengan melakukan pembangunan perpipaan sepanjang 4.000 kilometer yang akan dibangun secara bertahap dalam dua tahun ke depan (2023-2024).

“Saya berharap PAM Jaya dapat terus melaksanakan pelayanan air bersih bagi warga Jakarta dengan tetap menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas ketersediaan air. Semoga kehidupan warga Marunda Kepu semakin sejahtera, khususnya dengan terpenuhinya kebutuhan air bersih melalui pembangunan reservoir komunal atau ground water tank yang merupakan inovasi pelayanan dan pemenuhan kebutuhan air bersih dari PAM Jaya,” terang Pj Gubernur Heru.

Ia turut mengajak seluruh elemen masyarakat Jakarta untuk bersinergi mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta melalui PAM Jaya dalam meningkatkan pelayanan air perpipaan di seluruh wilayah Kota Jakarta demi terciptanya keadilan sosial, perlambatan penurunan muka tanah serta pencegahan kerusakan lingkungan. Selain itu, Pj Gubernur Heru juga menyampaikan apresiasi atas pembangunan reservoir komunal oleh PAM Jaya yang dikerjakan dengan baik sesuai target.

Dalam kegiatan ini, Pj Gubernur Heru turut melakukan dialog interaktif bersama warga setempat. Warga setempat menyambut hangat kehadiran Pj Gubernur Heru. Ia pun menyimak testimoni yang disampaikan oleh perwakilan warga Kampung Marunda tentang kondisi air di wilayah Marunda. Selain itu, Pj Gubernur Heru juga meninjau rumah warga Kampung Marunda untuk memastikan layanan air bersih dari PAM Jaya tersedia dengan baik. Warga pun menyambut hangat dan menyampaikan rasa syukurnya atas pelayanan dan pemenuhan kebutuhan air bersih. 

Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan inovasi pembangunan reservoir komunal disertai booster pump di dekat pemukiman warga telah menjadi solusi atas kebutuhan air warga Marunda Kepu, Jakarta Utara. Saat ini, suplai air di wilayah tersebut telah normal, bahkan hingga ke rumah yang berada di ujung permukiman. Reservoir komunal ini adalah upaya PAM Jaya dalam memberikan kedaulatan air bagi seluruh warga Jakarta, dengan target 100 persen cakupan pelayanan pada 2030.

“Dari persoalan yang kami temukan di lapangan, kami menemukan inovasi dan solusi, yakni pembangunan reservoir komunal. Prinsipnya, kami membuat penampungan air di dekat permukiman. Setelah air terisi penuh, kemudian kami memompanya ke rumah-rumah warga. Reservoir komunal ini terbukti berhasil. Sehingga, solusi ini akan diterapkan di beberapa wilayah dengan tekanan air kecil lainnya di Jakarta,” ungkap Arief.

Ia menambahkan, PAM JAYA dalam waktu dekat akan membangun sejumlah reservoir komunal, yakni di wilayah Taman Sari, Krendang Tambora, Kalideres Duri Kosambi, Muara Baru RW 17 Penjaringan, Marunda Pulo, Kalibaru, dan PPK Kemayoran – Kebon Kosong.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Dewan Pengawas PAM JAYA, Riyadi; Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Komisi B, Wa Ode Herlina; Para Pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta; jajaran PAM Jaya; Camat Cilincing, Anita Permata Sari; Lurah Marunda, Agung Dian Cahyo; serta para Tokoh Masyarakat setempat.