wartakota.tribunnews.com, Rabu, 15 Desember 2021
Pemprov DKI Jakarta terus membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yangf terdampak pandemi Covid-19 melalui program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB).
PAM Jaya sebagai salah satu BUMD Pemprov DKI Jakarta ambil bagian bersama 5 (lima) Agregator KSBB Pangan, yakni ACT, BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta, Dompet Dhuafa, Lazis Muhammadiyah, dan Lazis NU.
Penyerahan bantuan berupa 4.718 paket sembako kepada 5 (lima) agregator tersebut dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dan Direktur Utama PAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo, di Ruang Pola, Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (15/12/21).
Orang nomor dua di Ibu Kota ini berharap bantuan dapat disalurkan dengan sebaik-baiknya, serta dapat meringankan beban masyarakat Jakarta yang tengah berusaha pulih dari dampak pandemi Covid-19.
“Saya apresiasi semua pihak yang terlibat untuk berkolaborasi dalam membantu sesama yang membutuhkan. Hal ini tentu sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat Jakarta penerima manfaat, yang masih berjuang untuk bangkit di tengah situasi masa pandemi COVID-19. Bentuk partisipasi kita bersama hari ini, semoga mampu meringankan beban Saudara-Saudara kita yang tengah dalam kondisi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan keseharian, karena terdampak perekonomiannya,” jelasnya.
Politikus partai Gerindra ini ingin kegiatan kolaborasi yang membawa banyak manfaat seperti Program KSBB tersebut dapat diikuti oleh elemen masyarakat lainnya di Ibu Kota Jakarta untuk membantu meringankan beban masyarakat.
Utamanya bagi mereka yang terdampak kesulitan ekonomi, kehilangan pekerjaan karena pemutusan hubungan kerja, usahanya terganggu akibat pandemi Covid-19.
“Kiranya, kegiatan hari ini menginspirasi seluruh pihak untuk turut peduli dan ingin berbagi kepada masyarakat,” ucap Ariza pada keterangan tertulisnya, Rabu (15/12/21).
Program KSBB Pemprov DKI Jakarta merupakan bentuk keyakinan bahwa masyarakat Jakarta memiliki semangat kesetiakawanan dan kebersamaan yang sangat kuat dalam menjalani situasi pandemi Covid-19.
Kendati demikian, Pemprov DKI Jakarta mengajak semua unsur masyarakat untuk berkolaborasi dan mengambil peran penting dalam membantu warga Jakarta yang membutuhkan.
Terpisah, Direktur Utama PAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo, menjelaskan, melalui Program KSBB Pangan, PAM Jaya ingin mengoptimalkan peran meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Ia pun mengatakan bahwa berbagai kegiatan sudah banyak dilakukan oleh PAM Jaya yang sangat bermanfaat untuk masyarakat Jakarta, khususnya di tengah pandemi.
Di antaranya membangun sekitar 170 wastafel (fasilitas mencuci tangan) di ruang-ruang publik, mengadakan kegiatan disinfektan, dan menggelar sentra vaksinasi.
Program KSBB Pangan yang tengah dilaksanakan tersebut merupakan bentuk komitmen PAM Jaya sebagai salah satu BUMD Pemprov DKI Jakarta dalam rangka mendukung penanganan dampak pandemi di sektor ekonomi.
“Kami dengan lima agregator yakni ACT, BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta, Dompet Dhuafa, Lazis NU, dan Lazis Muhammadiyah berharap ini menjadi ikhtiar untuk mengurangi dampak pandemi di sektor ekonomi. Sehingga Jakarta (terus) bangkit,” ucap Priyatno.
Adapun rincian 4.718 paket bantuan KSBB Pangan yang diberikan oleh PAM Jaya melalui Agregator KSBB Pangan, antara lain:
– ACT : sebanyak 1.000 Paket untuk wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
– BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta : sebanyak 2.218 Paket untuk Kepulauan Seribu.
– Dompet Dhuafa : sebanyak 500 paket untuk wilayah Jakarta selatan.
– Laziz Muhammadiyah : sebanyak 500 paket untuk wilayah Jakarta Utara.
– Laziz NU : sebanyak 500 Paket untuk wilayah Jakarta Pusat.(m27