Pemprov DKI Bakal Tambah 5 “Charging Station” Usai Pembangunan di Balai Kota Terealisasi

Kompas.com, Selasa, 30 April 2024
Kompas

Pemerintah Provinsi DKI berencana memperluas pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) atau charging station hingga ke tingkat kota administrasi Jakarta. Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, pembangunan dimulai pada 2024 hingga 2025. “Ke depan (pembangunan meluas di kantor wali kota) pada 2025 itu kami ada rencana lima titik lagi,” ujar Hari saat dikonfirmasi, Selasa (30/4/2024).
Namun pembangunan SPKL di tingkat kota itu baru akan dibangun setelah menyelesaikan proyek awal di Balai Kota DKI dan di kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Jakarta Timur. Dengan demikian, totalnya akan ada tujuh SPKL yang dibangun di Jakarta terhitung 2024 hingga tahun depan. “Sekarang ini (kami) lagi memetakan bersama Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian SDA untuk melihat berapa keuntungannya,” kata Hari. Pemprov DKI Jakarta sebelumnya menyatakan akan membangun tujuh SPKL sampai 2025. Dua di antaranya akan dibangun pada 2024 ini. Hal ini disebut untuk memfasilitasi pengguna kendaraan listrik dan mendorong masyarakat beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak.
Untuk tahun ini, akan ada dua SPKL yang akan dibangun. Pertama di Balai Kota dan kedua berlokasi di gedung milik BPKD di Jakarta Timur. “Karena kan di kawasan sana ada bengkel otomotif, tempat pelatihan, mobil listrik. Maka dari itu sekalian kami buat SPKL,” ujar Hari Nugroho saat dikonfirmasi, Sabtu (26/4/2024). Adapun anggaran yang disiapkan untuk dua charging station itu sebesar Rp 600 juta. “Rp 600 juta untuk lokasi, lebih kurang lah segitu. Nah, rencana ke depan kami buatlah lima titik di tiap wali kota. Di tahun 2025 direncanakan lima titik,” tutup Hari.