www.kompas.com, Jumat, 8 Juli 2022
Kompascom
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta terus menunjukkan komitmennya untuk membangun kawasan berorientasi transit atau Transit Oriented Development (TOD). Salah satunya ditunjukkan lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta, Rukita, dan PT Cove Living Indonesia dalam TOD Forum pada Jumat (8/7/2022).
Penandatanganan MoU antara MRT Jakarta dengan BPAD DKI Jakarta dilaksanakan oleh Direktur Utama MRT Jakarta William P Sabandar dan Kepala BPAD DKI Jakarta Reza Pahlevi. Kolaborasi tersebut dalam maksud percepatan optimalisasi barang milik daerah dan pra perjanjian kerja sama pemanfaatan dan pendayagunaan barang milik daerah.
Nota kesepahaman kedua ditandatangani oleh Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad Mahfud dan CEO dan Co-Founder Rukita Sabrina Soewatdy. Terkait hal ini, Sabrina menjelaskan kerja sama Rukita dengan MRT Jakarta diawali dengan terpilihnya Rukita Kudus Menteng di kawasan TOD Stasiun MRT Dukuh Atas dan Rukita Jack House Melawai di kawasan TOD Stasiun MRT Blok M. Ke depannya unit-unit Rukita akan terus bertambah di kawasan TOD lainnya, seperti Lebak Bulus, Fatmawati, Istora Senayan, dan Bundaran HI. “Rukita menjadi hunian co-living pertama yang bekerja sama dengan MRT Jakarta. Rukita sangat menyambut baik kerja sama ini,” kata Sabrina. Sementara itu, Farchad menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan penyediaan sejumlah 750 unit hunian di kawasan TOD.
“Sebagai salah-satu strategi kami dalam mendorong pemenuhan hunian di kawasan TOD, kami sangat menyambut baik kolaborasi dengan Rukita yang merupakan provider penyedia hunian yang memiliki kualitas dengan akses yang menarik,” jelasnya. Kemudian penandatanganan nota kesepahaman ketiga dilakukan oleh Farchad dan Country Director Cove Living Indonesia Rizky Kusumo. Kerja sama antara MRT Jakarta dan Cove Living Indonesia dilakukan untuk menghadirkan hunian terjangkau di kawasan TOD.