Alasan Pemprov DKI Turunkan Target Bangun Rumah DP Rp0 Jadi 10 Ribu Unit

www.medcom.id, Rabu, 24 Maret 2021

Target program rumah dengan down payment (DP) Rp0 menurun drastis dalam draf perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengungkapkan penetapan berdasarkan kebutuhan warga Jakarta.

Target penyediaan rusunami sebanyak 232.214 unit dalam Peraturan (Perda) RPJMD 2017-2022. Sementara itu, dalam draf perubahan RPJMD target rusunami berkurang 95,5 persen menjadi 10.460 unit.

“Target itu disusun oleh Pemprov (Pemerintah Provinsi), idealnya di Jakarta setidaknya memiliki 230 ribu,” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 23 Maret 2021.

Ariza menyebut Pemprov DKI menggandeng berbagai pihak, seperti BUMD Sarana Jaya, Jakarta Propertindo (Jakpro), dan pihak swasta dalam pembangunannya. Pemprov DKI bertugas memberikan bantuan subsidi kepada masyarakat tak mampu.

“Tugas swasta, kita minta bantu masyarakat lain untuk menyiapkan rumah, itu rumah susun, apartemen, atau flat. Di Jakarta memiliki keterbatasan lahan,” ujar dia.

Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan 882 unit hunian dengan DP Rp0. Ratusan unit telah terjual di sejumlah lokasi.

“Sebanyak 681 unit laku terjual. Jumlah tersebut data per 5 Maret 2021,” kata Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta, Sarjoko, saat dikonfirmasi, Minggu, 14 Maret 2021.

Hunian vertikal itu terjual 599 unit di Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Kemudian, di Perum Perumnas di Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat, terjual 38 unit. Sisanya, terjual 44 unit di Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat.

(REN)