MAGELANG, Humas BPK – Guna mendukung keberhasilan pencapaian Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Auditorat Utama Keuangan Negara (AKN), AKN V dan AKN VI melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis), pada Kamis (14/10/2021) di Magelang.
Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono mengatakan rakornis ini merupakan kesempatan untuk mengevaluasi goal dan strategi BPK, sehingga pencapaian tujuan strategis dalam teknis pemeriksaan bisa lebih efisien dan efektif. Selain itu, rakornis juga dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam penyelenggaraan pemeriksaan tematik semester II tahun 2021, khususnya yang melibatkan seluruh satuan kerja (satker) di AKN V dan AKN VI.
“Saya mengharapkan adanya transfer of knowledge terkait topik pemeriksaan tematik kita, di samping topik-topik lain yang menjadi isu strategis di dalam pelaksanaan peran dan tugas BPK,” ujar Wakil Ketua BPK.
Wakil Ketua BPK menambahkan bahwa kerja keras, upaya sinergi dan kolaborasi, sangat menentukan keberhasilan pencapaian Renstra BPK. Karena sebagai komunitas dalam organisasi, seluruh satker pelaksana di BPK saling terhubung dan saling bergantung.
“Sebagai komunitas dalam organisasi, sebagai individu, dan sebagai satker pelaksana di BPK, kita terhubung dan saling bergantung secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karenanya, penyelarasan kegiatan-kegiatan strategis harus secara konsisten kita jaga dengan penuh komitmen,” jelasnya.
Rakornis AKN V dan AKN VI yang dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 14 s.d. 15 Oktober 2021 ini diikuti oleh para Kepala Auditorat, Kepala Perwakilan, Kepala Sekretariat Perwakilan, dan Kepala Subauditorat dari masing-masing BPK Perwakilan dan Auditorat di lingkungan AKN V dan AKN VI.
Mengutip sambutan Anggota VI BPK Harry Azhar Azis, koordinasi yang intensif seperti ini merupakan upaya BPK untuk menciptakan kondisi saling bersinergi dan berbagi pengetahuan. Rakornis AKN V dan AKN VI ini merupakan forum pertemuan seluruh BPK Perwakilan di lingkungan AKN V dan AKN VI sebagai sebuah wadah sinkronisasi dan penyamaan persepsi terkait isu-isu strategis dan permasalahannya.
“Dengan demikian kita juga turut berperan aktif mewujudkan BPK menjadi organisasi pembelajar yang melakukan perbaikan secara terus-menerus, sehingga menjadi lembaga pemeriksa tepercaya,” ungkap Anggota VI BPK.
Sementara itu, Auditor Utama Keuangan Negara (Tortama) VI Dori Santosa dalam laporan penyelenggaraan menyebutkan, selain sebagai wadah koordinasi pelaksanaan pemeriksaan tematik nasional yang diampu oleh AKN V dan AKN VI, rakornis ini juga ditujukan untuk mengidentifikasi perkembangan pelaksanaan Investigative Audit Task Force (IATF) di perwakilan serta koordinasi antar Kelompok Kerja (Pokja) Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) wilayah Barat dan Timur.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Anggota V BPK Bahrullah Akbar, Tortama V Akhsanul Khaq, dan Auditor Utama Investigasi Hery Subowo. Rakornis kali ini juga diisi dengan sesi paparan mengenai implementasi nota kesepahaman antara BPK dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) oleh Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh.
Selanjutnya paparan oleh Tortama Investigasi mengenai perkembangan pembentukan IATF di BPK Perwakilan dan diakhiri dengan paparan mengenai pelaksanaan pelayanan perizinan dan penanaman modal dalam mendorong kemudahan berusaha oleh Walikota Magelang Muchamad Nur Aziz
