www.detik.com, Jumat, 8 Oktober 2021
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menegaskan revitalisasi kawasan Monas yang dilakukan Pemprov DKI tak ada kaitannya dengan rencana Formula E di Monas yang kini batal. Jakpro menyebut penebangan pohon itu sudah dirancang DKI sebelum Formula E.
“Rencana revitalisasi Monas itu sudah dilakukan sebelum perencanaan Formula E. Jadi penebangan pohon tersebut sudah dirancang sebelum formula E,” ujar Direktur Jakpro, Gunung Kartiko, kepada wartawan, Jumat (8/10/2021).
Soal proyek Pemprov DKI itu, revitalisasi Monas rencananya akan dibuat menjadi area terbuka. Desain revitalisasi Monas merupakan hasil sayembara pada awal tahun 2019. Pembangunan sudah berlangsung sejak tahun 2019 dan ditargetkan selesai pada tahun 2021 mendatang.
Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP), Heru Hermawanto, pernah mengatakan penghijauan akan dilakukan di beberapa sisi Monas lain. Sebanyak 190 pohon yang dipotong bisa diganti lebih dari 10 kali lipat.
Monas yang jadi gundul gegara proyek revitalisasi pun dikritik. Kini dikaitkan lagi dengan Formula E, apalagi venue ajang balap international itu kini batal di Monas.
JakPro pun menegaskan revitalisasi Monas tidak berkaitan dengan Formula E.
“Revitalisasi Monas itu tidak ada hubungannya dengan Formula E,” ujar Gunung.
Gunung juga bicara soal opsi Formula E di Pulau Reklamasi. Dia mengatakan semua masih sebatas kajian.
“Semua masih menjadi alternatif, masih dikaji bersama nanti dengan FEO, pertimbangannya masih cukup banyak, jadi mohon bersabar dulu ya,” kata Gunung.