www.tribunnews.com, Senin, 4 Oktober 2021
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak masyarakat turut serta mendanai penyelenggaraan Formula E yang bakal dihelat Juni 2022.
Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta tak lagi mau menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membiayai balap mobil bertenaga listrik itu.
“Jadi nanti ke depan kami akan gunakan dana dari pihak swasta dan partisipasi publik, tidak lagi menggunakan APBD,” ucapnya, Senin (4/10/2021).
Selain itu, Pemprov DKI melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) juga kini tengah berusaha menggaet investor untuk menjadi sponsor perhelatan Formula E.
“Ada partisipasi dari pihak swasta juga, sponsor yang ke depan dapat membiayai Formula E,” ujarnya di Balai Kota.
Penggunaan uang rakyat dari APBD DKI Tahun Anggaran 2019 sempat menimbulkan polemik.
Fraksi PDIP dan PSI menjadi dua pihak yang paling keras mengkritisi kebijakan ini.
Pasalnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menggelontorkan anggaran nyaris Rp1 triliun untuk membayar uang komitmen dan bank garansi Formula E.
Ariza pun menegaskan, uang komitmen Rp560 miliar yang sudah dibayar Pemprov DKI itu untuk penyelenggaraan Formula E selama tiga tahun ke depan.
“Kesepakatan terakhir itu jadi commitment fee untuk tidak tahun ke depan dan menjadi harapan kami bersama untuk tahun-tahun berikutnya itu tidak menggunakan APBD,” tuturnya.
Sebagai informasi, rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ngotot menggelar Formula E menimbulkan reaksi keras dari Fraksi PDIP dan PSI.
Kedua fraksi ini pun kini tengah berjuang menggulirkan hak interpelasi terhadap Gubernur Anies.
Namun, usaha mereka menemui jalan buntut setelah usulan interpelasi 33 anggota DPRD DKI dari PDIP dan PSI ditolak fraksi lain.
Rapat paripurna yang digelar Selasa (28/9/2021) kemarin pun urung terlaksana karena tidak mencapai kuorum 50 persen + 1 dari total 106 anggota legislatif Kebon Sirih.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patri pun tetap menegaskan optimismenya Formula E bakal terlaksana Juni 2022 mendatang.