Akurat.co, Selasa 9 Februari 2021
Sejumlah kawasan di Jakarta lumpuh setelah dikepung banjir pasca diguyur hujan lebat sejak Minggu (7/2/2021) dini hari.
Hingga Senin (8/2/2021) kemarin, tercatat ada 22 RW yang terdampak banjir kali ini dengan ketinggian air dari 10 sampai 150 cm. Enam RW diantaranya bahkan menjadi wilayah yang paling parah terendam banjir kali ini.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani mengatakan, jauh sebelumnya, pihaknya melalui pansus banjir sudah mengingatkan Gubernur Anies Baswedan mengenai ancaman banjir kali ini.
Sejumlah usulan antisipasi bencana tahunan ini telah diutarakan, namun pada kenyataannya, banjir besar kembali menerjang Ibu Kota.
“Jauh sebelum kejadian, kami (DPRD) sudah membantu Pemprov lewat Pansus Banjir. Saya sudah sampaikan ke Gubernur strategi ideal mengatasi banjir. Lawan banjir tidak cukup hanya dengan anggaran besar,” kata Zita kepada Akurat.co, Selasa (9/2/2021).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, alokasi anggaran yang tepat adalah kunci untuk mengatasi ancaman bencana ini.
“Percuma saja anggaran besar namun tidak dimanfaatkan maksimal. Komitmen dan alokasi yang tepat sasaran, itu kunci utamanya,” tuturnya.
Menurut Zita, ada sejumlah kekurangan dalam penanganan banjir tahun ini, salah satunya infrastruktur penanganan banjir yang belum memadai.
“Perlu ditingkatkan komitmen pembenahan infrastruktur, baik itu jangka pendek, menengah, maupun panjang. Agar segera, Jakarta bisa bebas banjir,” ujarnya.