Merdeka.com, Rabu, 2o Januari 2021
Pemprov DKI telah menyiapkan sejumlah rumah sakit rujukan untuk pasien yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping dari vaksinasi Covid–19.
“Kita siapkan 21 rumah sakit (RS) rujukan, perawatan sekiranya ada masalah di lapangan,” kata Widyastuti dalam diskusi virtual.
Berikut 21 rumah sakit yang disiapkan tersebar di lima wilayah DKI Jakarta berdasarkan akun instagram Dinas Kesehatan @dinkesdki:
Jakarta Pusat:
– RSUD Tarakan
– RSUP Cipto Mangunkusumo
– RSPAD Gatot Subroto
– RSUD Johar Baru
– RSUD Kemayoran
Jakarta Utara:
– RSUD Koja
– RSUD Cilincing
– RSUD Tanjung Priok
Jakarta Barat:
– RSUD Tamansari
– RSUD Kembangan
Jakarta Selatan:
– RSUP Fatmawati
– RSP Pertamina
– RSUD Tebet
– RSUD Mampang Prapatan
– RSUD Jagakarsa
– RSUD Pesanggrahan
Jakarta Timur:
– RSUD Budi Asih
– RSUD Pasar Rebo
– RSUD Matraman
– RSUD Cipayung
– RS Adhyaksa
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan hingga saat ini tidak ada efek samping dari vaksinasi Covid–19 di Jakarta. “Pak presiden, para gubernur, bupati, wali kota dan para tokoh sudah melaksanakan, memberikan contoh dan teladan. Sejauh ini vaksin yang diberikan tidak masalah, tidak ada efek samping,” kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (19/1/2021).
Riza berharap, dengan telah dan sedang dilakukan vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan dan para pejabat, proses vaksinasi berikutnya bisa berjalan lancar. Terlebih orang yang sudah disuntik vaksin Sinovac akan disuntik kembali untuk kedua kalinya dalam selang waktu 14 hari.
“Mudah–mudahan bisa lancar, vaksin kedua dan seterusnya seluruh warga yang memang berhak dan harus divaksin bisa segera mendapatkan,” kata Riza.