Jakarta – Selama satu tahun memimpin Kota Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan seluruh janji kampanyenya sudah dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Menengah Jangka Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2018-2022.
Hal tersebut disampaikan Anies kepada wartawan saat berada di Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu (17/10).
Ada dua hal yang disampaikan Anies terkait janji kampanyenya. Pertama, program-program yang dijanjikan dimasukkan ke RPJMD DKI Jakarta. Kedua, beberapa kegiatan utama yang menjadi janji kampanye sudah banyak yang dikerjakan.
“Kalau daftarnya banyak. Sebagian yang memerlukan anggaran baru bisa dilaksanakan setelah APBD Perubahan diketuk. Misalnya pembangunan rumah susun DP nol rupiah, alhamdulillah sudah diluncurkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta merilis kinerja Gubernur DKI, Anies Baswedan selama satu tahun, yaitu:
1. Menghentikan reklamasi Teluk Jakarta.
2. Meluncurkan program Samawa (DP nol Rupiah) yang dibuka pendaftarannya mulai 1 November 2018.
3. Integrasi 11 operator bus kecil bergabung dalam program Jak Lingko (OK OTrip) dan telah melayani 33 trayek.
4. Pemberian Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus kepada 805.000 siswa di DKI Jakarta.
5. Meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK.
6. Peningkatan kualitas kawasan dan permukiman melalui community action plan (CAP).
7. Penanganan program tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui rumah aman.
8. Peningkatan kemampuan merespons aduan yang dapat diselesaikan dalam kurun waktu 0-14 hari.
9. Realisasi Taman Budaya Benyamin Sueb.
10. OK OCE di 44 kecamatan dengan total peminat mencapai 53.798 wiraswasta.
11. Membangun skybridge di Tanah Abang.
12. Progres konstruksi MRT mencapai 96,54 persen.
13. Meluncurkan layanan Sistem Terintegrasi Dokumen Kependudukan Tiga Instansi (Si Dukun) 3in1 yang memfasilitasi pelayanan enam macam dokumen kependudukan.
14. Diklat bagi 250 orang pengemudi angkutan umum yang akan terus meningkat.
15. Revitalisasi Pusat Dokumentasi HB Jassin.
16. Revitalisasi pendapatan daerah TA 2017 mencapai Rp 66,82 triliun (103,69 persen).
17. Pemberian hibah untuk guru swasta dan madrasah swasta Rp500 ribu per bulan
18. Peserta Jaminan Kesehatan Semesta DKI Jakarta mencapai 98 persen, melebihi target nasional sebesar 95 persen.
19. Tiga SMK Negeri (27, 56, 57) telah berstatus badan layanan umum daerah (BLUD).
20. Membangun 100 gedung dan merehabilitasi 109 gedung sekolah.
21. Operasi pasar murah di 44 kecamatan menjelang Lebaran.
22. Meluncurkan aplikasi OYES sebagai sarana pemesanan bahan pokok dan telah diunduh 80.000 pedagang Pasar Jaya.
23. Memperluas penerima program subsidi pangan murah (daging sapi, daging ayam, telur, dan beras) kepada penyandang disabilitas, lansia, buruh, selain penerima KJP Plus, PJLP, dan penghuni rusun dengan penganggaran mencapai Rp 885 miliar.
24. Pemberian Kartu Lansia Jakarta (KLJ) kepada 22.970 lansia di Jakarta.
25. Meluncurkan masterplan kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD) pertama di Dukuh Atas
26. Pengembangan penggunaan aplikasi parkir daring jukir dan lapakon di enam ruas jalan.
27. Membangun fasilitas publik ramah disabilitas berupa trotoar dan penyeberangan sebidang (pelican crossing).
28. Menjadi pemenang “We Love Cities 2018”.
29. Jumlah aset mencapai Rp 464,60 triliun, meningkat Rp 21,62 triliun dari jumlah tahun sebelumnya.
30. Terimplementasikannya layanan Si Dukun 3In1 di 10 RSUD dan 2 RSUP/RS A, dengan melayani 28.874 dokumen secara terintegrasi sejak Januari-Juni 2018.
31. Pemberlakuan tindak lanjut laporan aduan masyarakat yang berpengaruh terhadap KPI kinerja dan 10 persen TKD kepala dinas.