Wakil Ketua BPK Buka Secara Resmi Koordinasi Kehumasan BPK Tahun 2015

​ Koordinasi Kehumasan ini sangat penting bagi kita semua untuk membahas perkembangan dan permasalahan BPK, sehingga kita mampu meningkatkan brand image, pemahaman, dan kesadaran publik terhadap peran dan hasil kerja BPK kepada stakeholders. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua BPK, Sapto Amal Damandari yang didampingi Sekretaris Jenderal BPK, Hendar Ristriawan pada saat membuka secara resmi acara Koordinasi Kehumasan BPK Tahun 2015 dengan tema “Peningkatan Kualitas Pengelolaan Informasi Publik dan Sinergi Kehumasan BPK” yang dilaksanakan di Manado, Sulawesi Utara.Di era keterbukaan informasi publik ini, tuntutan publik terhadap pelayanan permintaan informasi dan pengaduan masyarakat juga sangat memerlukan perhatian yang ekstra dari BPK sebagai Badan Publik yang wajib menyediakan informasi publik sebagaimana diatur dalam UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.“Untuk menjawab tantangan dan perkembangan tersebut, para pegawai yang berkarya di bidang kehumasan (insan kehumasan) BPK, perlu terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan kehumasan”, jelas Wakil Ketua BPK dihadapan Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional, Kepala Perwakilan, Kepala Sekretariat Perwakilan, Kepala Subbagian dan Staf Humas Tata Usaha Perwakilan.Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam pengelolaan kehumasan antara lain Public speaking, Media handling, Komunikasi internal, Keterbukaan Informasi Publik, dan Desentralisasi program kehumasan serta pengukuran efektivitasnya.

Selain itu, Wakil Ketua BPK juga mengatakan Koordinasi Kehumasan ini dapat dimanfaatkan untuk merencanakan program kehumasan di perwakilan-perwakilan seperti BPK goes to campuses/schools, media visit, media workshop, konferensi pers, editors’ forum, media gathering, talk-show, advertorial.

Koordinasi Kehumasan yang dilaksanakan selama tiga hari ini (8-10 Juni) menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu Ketua Komisi Informasi Pusat, Abdulhamid Dipopramono, yang memberikan pemaparan mengenai Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi dan Uji Konsekuensi, Helmy Yahya yang memaparkan mengenai Strategi Komunikasi dan Isu Publik, serta Soraya Haque, yang memberikan pelatihan Master of Ceremony (MC) mengenai etika komunikasi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat melakukan sinergi dan koordinasi dalam kegiatan kehumasan BPK yang meliputi penganggaran, pelaksanaan kegiatan, standardisasi operasi dan prosedur, dan pelaporan terkait pelayanan informasi publik, public awareness campaign dan hubungan dengan pemangku kepentingan