Jakarta, 17 Agutus 2013
“Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri akan dapat berdiri dengan kuatnya. Kita sekarang telah merdeka! Mulai saat ini kita menyusun negara kita! Negara merdeka, Negara Republik Indonesia.” Cuplikan kata-kata Bung Karno tersebut disampaikan oleh Kepala Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, Blucer W. Rajagukguk selaku inspektur upacara peringatan HUT RI ke-68, Sabtu (17/8) yang dilaksanakan di halaman gedung Perwakilan Provinsi DKI Jakarta.
Upacara kali ini diikuti oleh para pejabat struktural dan seluruh pegawai di lingkungan perwakilan dan irtama, bertindak selaku komandan upacara adalah Kasubbag Hukum dan Humas, Gunawan Firmanto.
Dalam pidato Ketua BPK RI yang dibacakan tersebut juga disampaikan bahwa “Sebagai lembaga negara yang bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, BPK menjadi salah satu pihak yang berperan besar dalam menjaga dan memastikan keuangan negara dipergunakan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat. Perlu kita pahami bersama, seluruh aktivitas pembangunan di bidang apapun selalu menggunakan keuangan negara”, demikian petikan pidato Ketua BPK yang dibacakan oleh Inspektur Upacara.
Ketua BPK juga mengingatkan kembali peran serta BPK dalam mendukung pemberantasan korupsi. Salah satu contoh yang akhir-akhir ini mendapat sorotan publik adalah kasus hambalang. Terkait ini, BPK telah menyampaikan hasil pemeriksaan investigatif tahap pertama kasus hambalang kepada DPR dan aparat penegak hukum, “Saat ini, BPK sedang menyelesaikan laporan hasil pemeriksaan investigatif tahap kedua kasus hambalang serta penghitungan kerugian negara. Perlu ditegaskan bahwa penyelesaian laporan hasil pemeriksaan tersebut didasarkan pada kecukupan bukti pemeriksaan yang kompeten, bukan pada desakan pihak-pihak tertentu. Oleh karena itu, BPK akan menyerahkan laporan hasil pemeriksaan tersebut kepada pihak yang berwenang, apabila bukti pemeriksaan yang kompeten telah diperoleh secara cukup.”