Warta Kota, Senin, 27 Agustus 2018
Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik, mengkritik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang minta penyertaan modal daerah (PMD) hingga Rp 1 triliun. Bahkan, Taufik meminta Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto, untuk mundur.