Koran Tempo, Kamis, 6 Agustus 2020
Pemerintah DKI membangun jalan layang putar itu dengan anggaran Rp 191,2 miliar dan Rp 168,5 miliar. Dananya berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional.