JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) enggan membatalkan soal pembelian lahan RS Sumber Waras diantaranya harga terlalu mahal, NJOP yang tinggi, tidak ada kajian, melanggar peraturan pengadaan dan masih terikat kontrak.
Bahkan, suami Veronica Tan itu menyebut bahwa BPK menyembunyikan kebenaran. Lantas, siapa yang benar dibalik kasus tersebut?
“Kalau kami, pernyataan kami BPK yang benar. Asal mengacu kepada hasil laporan pemeriksaan keuangan tahun 2013,” tegas Kaditama Perencanaan dan Evaluasi, Bahtiar Arief dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (13/4/2016).
Namun, jika berbicara soal pemeriksaan investigatif, BPK belum bisa membeberkan kepada awak media, lantaran berkas tersebut masih dalam kewenangan pemeriksaan oleh KPK.
“Kalau dalam pemeriksaan investigatif tidak bisa disebutkan karena masih dalam proses penegakan hukum. Tapi secara umum ada penyimpangan yang terjadi terkait penyimpangan dalam proses perencanaannya, pembentukan harga dan penyimpangan tanah yang mengakibatkan adanya kerugian negara,” tandasnya.
(kha)
http://news.okezone.com/read/2016/04/13/338/1361869/soal-kasus-sumber-waras-bpk-klaim-paling-benar