www.tribunnews.com, Selasa, 26 Oktober 2021
Kabar baik, warga Jakarta sebentar lagi bisa menikmati kemegahan stadion baru di ibu kota yang terletak di kawasan Jakarta Utara.
Ya, pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) diprediksi rampung dalam beberapa bulan ke depan.
Memasuki pekan ke-111, progres pembangunan JIS sudah mencapai 76,52 persen.
Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan, progres pembangunan JIS masih on schedule sesuai rencana.
Pekerjaan utama, seperti pemasangan atap, pemasangan precast tribun, pemasangan rumput lapangan utama (FOP), pekerjaan interior, hingga pekerjaan fasad terus dikebut.
“Minggu ke-111 sudah mencapai 76,52 persen. Akhir bulan ini sudah mencapai 80 persen, mungkin seluruh fasadnya sudah tertutup,” ucapnya, Jumat (22/10/2021).
Nantinya, JIS akan dilengkapi dengan dua lapangan latih berstandar FIFA yang berada tak jauh dari stadion utama.
Stadion utama dan dua lapangan latih akan menggunakan rumput jenis hybrid atau perpaduan antara rumput sintetis dan alami.
Komposisinya, 5 persen adalah rumput sintetis asal Italia berjenis Limonta dan 95 persennya merupakan rumput alami varietas Zoysia Matrella yang didatangkan langsung dari Boyolali, Jawa Tengah.
Dibandingkan lapangan dengan 100 persen rumput alami, rumput jenis hybrid ini lebih tahan lama dan bisa digunakan hingga 1.000 jam pertandingan.
Jenis rumput yang sama juga digunakan sejumlah negara yang memiliki stadion berstandar FIFA, seperti Singapura, Inggris, dan Spanyol.
Stadion megah milik klub-klub Eropa seperti Allianz Arena Stadium milik raksasa Jerman FC Bayern Munchen, Wanda Metropolitano Stadium milik Atletico Madrid, hingga Tottenham Stadium di London juga menggunakan rumput jenis ini.
Tak hanya itu, JIS juga akan dilengkapi area retail yang bisa digunakan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Stadion ini juga didesain agar terintegrasi dengan kawasan Transit Oriented Development (TOD), sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat.
“Kami juga mendesain seluruh area stadion untuk mengakomodir penonton difabel,” ujarnya.
Barcelona dan Real Madrid Bakal Main di JIS
Jakpro menargetkan, calon kandang baru Persija Jakarta ini akan diresmikan pada Maret 2022 mendatang.
Sebelum secara diresmikan, dua raksasa Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, dijadwalkan bakal menjajal lapangan JIS.
Widi menyebut, laga persahabatan ini akan berlangsung dalam perhelatan final International Youth Championship (IYC) 2021.
IYC akan menjadi debut JIS di kancah persepakbolaan Tanah Air.
Pertandingan persahabatan itu awalnya akan dihelat di Gianyar, Bali.
Barcelona dan Real Madrid awalnya akan bertanding dengan Indonesia All Stars.
Ada juga klub Italia dengan julukan Si Nyonya Tua, Juventus, yang dijadwalkan berlaga dalam IYC 2021.
Kemudian, dalam laga perebutan juara ketiga serta partai final, IYC 2021 akan digelar di JIS.
“Pertandingan di Bali dilanjutkan di sini. Finalnya, terus perebutan peringkat 3-nya juga di JIS,” kata Widi di proyek JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (22/10/2021).
“Ada Barcelona, Real Madrid, Juventus, semua U-20,” sambungnya.
Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung 10 Desember 2021 mendatang.
Momentum itu akan sekaligus menjadi ajang peluncuran tidak resmi (soft launching) JIS.
“Kami sudah menerima surat penawaran dari Barcelona, Juventus, sama Real Madrid untuk eksibisi lawan Indonesia All Stars,” kata Widi.
“Ini finalnya di sini, juara 1,2, dan 3-nya di sini. Jadi soft launching sekaligus event berjalan,” sambung dia.
Adapun dalam prosesnya, final IYC 2021 sekaligus debut JIS pada Desember 2021 mendatang akan berlangsung dengan undangan terbatas.
Hal itu dalam rangka mematuhi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di DKI Jakarta.
“Seremoninya akan dibuka langsung, mungkin nanti kami undang beberapa pejabat dari pusat maupun dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” kata Widi.
JIS Raih Sertifikat Green Building Level Platinum
JIS menjadi stadion pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat Green Building Level Platinum.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadikan JIS meraih predikat tersebut.
Orang nomor satu di ibu kota menyebut, JIS dibangun dengan memperhatikan setiap detail aspek yang berlaku dalam tatanan nilai standar global.
“Salah satunya ialah bangunan yang menerapkan skema Green Building (ramah lingkungan) dan memperhatikan sustainabillity-nya,” ucapnya.
Anies menjelaskan, ada enam faktor yang menjadi parameter penilaian Greenship Level Platinum, yaitu Appropriate Site Development (ASD), Energy Efficiency and Conservation, Water Conservation, Material Resources and Cycyle, Indoor Health and Comfort, serta Building Environment Management.
Adapun tujuan Green Buliding secara umum untuk mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan manusia yang menempati suatu bangunan.
“Dampak negatif dapat muncul dari proses konstruksi hingga penggunaan suatu bangunan,” ujarnya.
“Jadi diharapkan perencanaan suatu bangunan yang Green ini dapat mengantisipasi hal tersebut,” sambungnya.
Editor: Malvyandie Haryadi