Kompas, Kamis, 24 Maret 2016
Berdasarkan adanya temuan ketidaksesuaian gelagar, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai upaya antisipasi dan pengawasan proyek kereta cepat massal oleh PT MRT Jakarta kurang. Pengerjaan MRT itu pun berpotensi molor enam bulan.