Koran Tempo, Selasa, 9 April 2019
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum mengumumkan penuntasan head of agreement (HoA) atau induk perjanjian antara badan usaha milik daerah Perusahaan Air Minum Jakarta Raya (PAM Jaya) dan dua operator swasta, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) serta PT Aetra Air Jakarta (Aetra). Sebelumnya, Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan memperkirakan perjanjian tersebut baru diteken 8 April 2019.