Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Kompas.com, Senin, 13 Mei 2024
Kompas

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun tempat pengelolaan sampah, Refuse Derived Fuel (RDF) di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menuturkan, tempat pengelolaan sampah tersebut nantinya bisa menampung 2.500 ton sampah per hari. “RDF di Rorotan ini bisa menampung sampah 2.500 ton per hari. Total (sampah) di DKI itu 7500 sampai 7.900 ton,” ujar Heru dalam agenda peletakan batu pertama atau groundbreaking di lokasi, Senin (13/5/2024).
Heru berujar, RDF di Rorotan merupakan terobosan pembangunan tempat pengelolaan sampah terbesar di Indonesia. “Ini adalah yang terbesar di Indonesa. Ini adalah bagian terkecil upaya Pemda untuk mengendalikan banyaknya sampah di Jakarta,” kata Heru. Dalam kesempatan yang sama, Kadis LH DKI Asep Kuswanto mengatakan, RDF Rorotan dibangun di lahan seluas 7,87 hektar. “Dengan biaya Rp 1,28 triliun yang bersumber dari APBD DKI Jakarta tahun 2024,” ucap Asep.
Adapun 2.500 ton sampah itu dihasilkan dari 16 Kecamatan di Provinsi DKI Jakarta, yakni di Jakarta Utara, ada 6 kecamatan, Cilincing, Kelapa Gading, Kota, Tajung Priok, Pademangan, dan penjaringan. “Empat Kecamatan di Jakarta Pusat, yakni Cempaka Putih, Kemayoran, Johar Baru, dan Senen. Enam Kecamatan di Jakarta Timur, yakni Cakung, Pulo gadung, Duren Sawit, Jatinegara, Matraman dan Makasar,” jelasnya. Jika berjalan sesuai rencana, RDF Rorotan yang mulai dibangun setelah peletakan batu pertama ini akan rampung sebelum Desember 2024.