www.koran-jakarta.com, Selasa, 30 November 2021
Pemerintah Provinsi DKI mengevaluasi pengerjaan sumur resapan di Jalan Intan, Cilandak, Jakarta Selatan karena jebol dan bolong padahal belum lama pekerjaan itu diselesaikan.
“Siapapun yang mengerjakan, bakal dicek kekurangannya dan dicek sesuai dengan aturan dan ketentuan,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (29/11).
Riza menerangkan, pengerjaan sumur resapan menggunakan jasa pihak ketiga Pemprov serta DPRD DKI Jakarta juga selalu mengawasi pekerjaan proyek tersebut.
Namun demikian, Riza tetap meminta kepada masyarakat yang menemukan keganjilan dalam proyek Pemprov DKI untuk segera melakukan pelaporan. “Jika ada pekerjaannya yang tidak sesuai aturan, tidak sesuai spek, mohon segera dilaporkan kepada kami,” tutur Riza.
Sebelumnya, komedian Soleh Solihun mencuit melalui sosial media soal pengerjaan drainase vertikal di komplek rumahnya Jalan Intan, Cilandak, Jakarta Selatan, yang tertutup tanah akibat galian sumur resapan.
Pada 17 November 2021, dia mencuit harapannya agar pekerja dapat bergerak cepat menyelesaikan proyek tersebut. Hingga hari ke-10 sejak pengerjaan proyek, persisnya pada 25 November, Soleh masih mendapati satu lubang drainase vertikal belum ditutup.
Sehari berikutnya dia menemukan penutup sumur resapan di Jalan Intan rusak. “Dear @DinasSDAJakarta ini galian drainase vertikal di jalan intan, belum ada sebulan usianya, udah hancur bahkan berlubang. membahayakan pengendara, nih,” cuit dia, 26 November 2021.
Sehari setelah cuitan tersebut, Soleh mengatakan bahwa sumur resapan di depan dan samping rumahnya sudah ditutup pada Jumat sore, 26 November 2021 dan dia berterima kasih atas respons Dinas Sumber Daya Air DKI.
Penutup Drainase
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air juga memperbaiki sejumlah drainase vertikal di beberapa wilayah rawan banjir, di antaranya memperbaiki penutup drainase di Jalan Intan Cilandak Jakarta Selatan.
“Perbaikan drainase vertika di Jalan Intan yakni memperbaiki penutup drainase,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal, melalui keterangan tertulisnya di Jakararta, Sabtu.
Faizal mengatakan, penutup drainase vertikal di lokasi tersebut rusak karena sering dilintasi kendaraan roda empat dan roda dua, maka diperbaiki.
Perbaikannya dilakukan oleh vendor yang berkerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, yakni mengganti penutup drainase vertikal tersebut dengan bahan yang lebih kokoh, untuk menjamin keamanan berlalu lintas.
Faizal memastikan, pihaknya akan memantau kondisi drainase vertikal di seluruh wilayah DKI, guna memastikan seluruh drainase vertikal berfungsi secara maksimal dakam mengurangi genangan air saat turun hujan deras.
“Pemprov DKI Jakarta juga berupaya mengoptimalkan pembuatan drainase vertikal agar dapat menampung, menyimpan dan menambah cadangan air tanah,” jelas dia.