inews.id, Senin, 18 Maret 2024
Inews
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut sudah 69 persen warga ibu kota dapat menikmati layanan air bersih perpipaan dari PAM Jaya. Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau pemasangan pipa PAM Jaya di Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (18/3/2024). “Cakupan air sekarang masih 69 persen, tapi cakupan itu harus dibantu revitalisasi perbaikan pipa sekunder dan pipa primer,” ujar Heru Budi.
Heru menjelaskan, persoalan air bersih biasanya terjadi di daerah paling utara Jakarta. Pihaknya pun terus berupaya memperluas cakupan layanan air bersih perpipaan hingga ke utara. “Kan ada kantong-kantong warga yang prioritas seperti di ujung Jakarta ini Kamal, Kapuk, nanti di sekitar Cilincing, yang rawan-rawan, kemudian Marunda, kemarin 3-6 bulan lalu juga Muara Baru,” ujar Heru.
Pj Gubernur DKI Jakarta optimistis persoalan air bersih di Kamal Muara dapat teratasi dengan adanya jaringan pipa air bersih. Di wilayah ini, 3.000 lebih warga sudah terlayani air bersih perpipaan. “Mudah-mudahan dengan menggunakan air PAM dengan bijak menghemat air, masyarakat Kamal Muara tidak ada masalah air. Bisa tersalurkan merata kepada warga yang lainnya,” kata Heru. Sebelumnya di wilayah ini, warga biasanya membeli air dari gerobak Rp10-15.000 sehari tergantung pemakaian. “Jadi kalau Rp15.000 kalau 20 hari saja sudah Rp300.000. Kalau gerobak masuk ke dalam itu lebih tinggi lagi, mereka bisa membeli air sekitar Rp400.000 satu bulan,” ujar Heru.
Editor : Reza Fajri