Pemprov DKI Anggarkan Penanganan Banjir di 2023 Rp3,6 Triliun

www.idntimes.com, Senin, 17 Oktober 2022
Idn

Pemprov DKI Jakarta rencananya akan menganggarkan penanganan banjir di Ibu Kota pada tahun 2023 sebesar Rp3,6 triliun.
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Dudi Gardesi, mengatakan, jumlah tersebut sebagian besar merupakan anggaran untuk pemeliharaan dari program-program yang dikerjakan dalam penanganan banjir.
“Secara total Rp3,6 triliun, tapi itu hampir sebagian besar untuk pemeliharaan dan ada program multiyears,” kata Dudi kepada IDN Times, Senin (17/10/2022).
1. Program yang dianggarkan
Dudi mengatakan, beberapa program yang akan dikerjakan dalam menangani banjir Jakarta pada tahun 2023, tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2023-2026.
Antara lain program pengelolaan SDA, sistem drainase, pemanfaatan air tanah, dan beberapa program lainnya.
“Karena kalau dilihat dari apa yang belum kita tangani masih banyak, di samping penanganan banjir, ada penanganan air limbah, air bersih, dan air pasang laut rob,” ujar Dudi.
“Itu tetap kita tangani keempat sektor secara bertahap diprogramkan,” ujar dia.
2. Ada program dengan pemerintah pusat
Anggaran sejumlah itu, kata Dudi, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan pemerintah pusat.
Antara lain untuk penanganan air limbah dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Dirjen Cipta Karya.
Termasuk kerja sama dengan Dirjen SDA Kemen PUPR untuk program-program penanganan kali, seperti Kali Sunter dan beberapa kali lainnya.
“Peningkatan kapasitas kali dengan berbagai infrastruktur yang diperlukan,” kata dia.
3. Upayakan banjir surut kurang dari 6 jam
Terkait penanganan banjir di Ibu Kota, sebelumnya Dudi memastikan, Pemprov DKI Jakarta akan mengupayakan genangan yang terjadi surut kurang dari 6 jam.
Dudi mengatakan, hal itu dilakukan sebagai upaya penanganan cepat banjir yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Yang penting adalah reaksi kita terkait penanganan saat genangan atau banjir terjadi. Tapi kami upayakan secepatnya dalam waktu kurang dari 6 jam untuk cepat surut,” ucap Dudi.