02 September 2015
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No 15 tahun 2006 tentang BPK RI, pada tahun 2014 BPK RI telah ditelaah sejawat (Peer Review) oleh BPK Polandia atau Najwyźsza Izba Kontroli (NIK). Laporan hasil Peer Review telah disampaikan kepada BPK pada April 2014. Untuk menindaklanjuti rekomendasi NIK tersebut, BPK untuk melakukan pembahasan tentang rencana tindak lanjut atas rekomendasi NIK pada tanggal 26 Agustus 2015 di kantor NIK di Warsawa, Polandia. Dalam pembahasan tersebut, delegasi BPK diketuai oleh Wakil Ketua BPK, Sapto Amal Damandari. Setelah pembahasan, dilakukan penyerahan rencana aksi oleh Wakil Ketua BPK kepada Presiden NIK, Krzysztof Kwiatkowski.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua BPK didampingi oleh Mahendro Sumardjo (Inspektur Utama), Sainem (Kepala Bidang Pemeriksaan Internal dan Mutu Kelembagaan I), Selvia Vivi Devianti (Kepala Bidang Pemeriksaan Internal dan Mutu Kelembagaan II), Prima Liza (Kepala Subbidang Pemeriksaan Internal dan Mutu Kelembagaan I.A) dan S. Eveline (Staf Subbagian Kerja Sama Multilateral).
Pada Peer Review 2014, NIK telah memberikan 34 rekomendasi kepada BPK, dan sebanyak 2 rekomendasi telah ditindaklanjuti secara penuh dengan adanya perubahan struktur organisasi di BPK pada Tahun 2014. Rekomendasi tersebut terkait dengan pemisahan fungsi di Itama dan pembentukan unit pendukung pemeriksaan di Biro TI. Dari 34 rekomendasi tersebut, 16 rekomendasi dianggap sebagai prioritas BPK untuk meningkatkan perbaikan kinerja dan kredibilitas BPK karena bersifat strategis. Rencana aksi tersebut telah didiskusikan dengan seluruh unit kerja terkait yang akan menindaklanjuti semua rekomendasi. Tindak lanjut dilaksanakan untuk menyempurnakan sistem pengendalian mutu BPK sesuai the International Standards of Supreme Audit Institutions (ISSAI) 40 mengenai Standar Internasional atas Pengendalian Mutu.
Sebelum direviu oleh NIK Poland, BPK juga pernah direviu oleh SAI New Zealand tahun 2004 dan Netherlands Court of Audit (ARK) tahun 2009. Dalam setiap reviu, BPK dinyatakan telah mengalami peningkatan kinerja yang sangat signifikan baik internal maupun eksternal.