Koran Tempo, Rabu, 20 November 2019
PT MRT Jakarta memaksimalkan pendapatan selain tiket untuk menyeimbangkan neraca keuangan kereta Moda Raya Terpadu. Menurut Direktur Keuangan dan Manajemen Koperasi, Tuhiyat, pendapatan non-farebox mereka diprediksi mencapai Rp 225 miliar hingga akhir tahun ini.