Lebur Dalam Satu Tanah Air, Satu Bangsa dan Satu Bahasa

Upload (3)Sumpah Pemuda 28 Otober 1928 merupakan rangkaian panjang perjuangan Bangsa Indonesia.  Dimana, saat itu para pemuda dari berbagai pelosok tanah air yang diantaranyaterdiridari Jong Java, Jong Soematra (Pemoeda Soematra), Pemoeda Indonesia, Sekar Roekoen, Jong Islamieten Bond, Jong Bataks Bond, Jong Celebes, Pemoeda Kaoem Betawi dan Perhimpoenan Peladjar-Peladjar Indonesia  mengumandangkan dan berikrar persatuan dan kesatuan keseluruh penjuru tanah air Indonesia. Sumpah Pemuda mempunyai makna yang sangat mendalam bagi bangsa ini, yang berisiikrar bersatunya dan disatukannya tunas-tunas bangsa oleh kesamaan tanah air, bangsa dan bahasa. Mengingat besarnya arti dan sejarah Sumpah Pemuda bagi perjalanan bangsa kita, maka sepatutnya kita semua tidak hanya mengenang  peristiwa besar itu, melainkan juga merenungkan betapa pentingnya bagi kita semua untuk menjadikan peristiwa Sumpah Pemuda ini.

Untuk memperingati hari bersejarah tersebut, pada hari Senin yang lalu (29/10) seluruh Pimpinan, Staf Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta dan ITAMA melaksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-84, yang di laksanakan di Halaman Kantor Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan Blucer W. Rajagukgukselaku Inspektur Upacara dengan Komandan Upacara Kepala Sub Bagian hukum dan Humas, Gunawan Firmanto.

Dalamsambutanyang dibacakanolehInspekturUpacara, Menteri Pemuda dan Olah Raga RImenyampaikanpesanbahwatemaperingatansumpahpemuda kali ini adalah“Dengan Sumpah Pemuda, Kita Mantapkan Kemandirian, Kreatifitas dan Identitas Kebangsaan Menuju Komunitas Asean 2015”. Tema tersebut membawa pesan bahwa kita semua, dan pemuda khususnya, perlu memantapkan tekad untuk terus menerus mempertahankan kemandirian dan kreativitas sembari membangun identitas kebangsaan yang lebih kokoh dan bermartabat. Tekad tersebut telah dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bangsa Indonesia dengan pasti telah menapak jalan sejarahnya sesuai dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda, Pancasila, dan UUD 1945.

Hal yang pasti adalah semangat dan jiwa Sumpah Pemuda harus menjadi inspirasi untuk membangun kesadaran kolektif bangsa guna meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda dengan tetap menjaga eksistensi pemuda dalam percaturan global. Pemuda dalam kehidupan global akan tetap eksis apabila menunjukkan sebuah kapasitas kemandirian dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dan kreatif dalam berbagai kegiatannya. Akhirnya, saya mengucapkan Selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-84 tahun 2012. Kiranya spirit Sumpah Pemuda 1928 tetap mengilhami kita semua dalam tugas-tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Jayalah Pemuda Indonesia, sambung Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta.(han)