dprd-dkijakartaprov.go.id, Rabu, 3 Januari 2024
DPRD
Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin turut menyayangkan atas kondisi kerusakan tanaman tersebut. Menurut dia, Pemprov DKI sudah semestinya bisa antisipasinya. Sebab, kejadian tersebut kerap berulang pada momentum yang sama setiap tahun.
“Itu harus diantisipasi oleh pemda (pemerintah daerah).Sehingga kalau ini terjadi pasti keluar biaya lagi untuk perbaikan taman dan sebagainya,” ujar dia di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (3/1).
Khoirudin juga meminta pemprov mengevaluasi dan membuat aturan, serta imbauan guna menghindari peristiwa serupa. “Harus ada evaluasi. Sehingga kalau menghadirkan banyak orang, resiko tanaman terinjak bisa dihindari,” ungkap dia.
Selain evaluasi, Khoirudin juga mendorong pemprov membuat aturan sanksi terhadap warga yang menginjak tanaman di setiap taman. Sehingga terwujud kesadaran pentingnya menjaga keindahan kota.
“Ini tanggungjawab bersama ya antara Pemerintah dan masyarakat. Makanya harus ada kesadaran untuk menjaga tanaman-tanaman sekitar,” ucapnya.
Berdasarkan informasi, sejumlah tanaman di Bundaran HI rusak akibat terinjak-injak saat perayaan Tahun Baru 2024, Minggu 31 Desember 2023 malam hingga Senin 1 Januari 2024 dini hari.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Bayu Meghantara menjelaskan, tanaman rusak mencapai seluas 208 meter persegi. Di antaranya, tanaman varian bakung lele, aralia, dan bougenville.
Ia menargetkan, perbaikan dilakanakan selama tiga hari ke depan. Sehingga kondisi taman kembali seperti semula.
“Kami targetkan InsyaAllah dua sampai tiga hari ke depan selesai. Selamat tahun baru untuk kita semua, mari sama-sama jaga alam kita, Insyaallah alam juga akan menjaga kita,” tukas Bayu. (DDJP/apn)