JAKARTA, Humas BPK – Dalam melaksanakan mandat dan tugasnya untuk melakukan pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, maka Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perlu menyusun strategi perencanaan pemeriksaan yang antisipatif dan reaktif terhadap isu-isu strategis yang berkembang. Demikian disampaikan Anggota V BPK/ Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara V Bahrullah Akbar saat memberikan pengarahan dan membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pemeriksaan Auditorat Utama Keuangan Negara (AKN) V, pada Jumat (27/11/2020).
“Strategi pemeriksaan yang akan dilakukan tersebut tentunya harus mengacu kepada tema besar pemeriksaan BPK tahun 2021 yang telah digariskan dalam Rencana Strategis BPK, dan selain itu perencanaan pemeriksaan juga dirumuskan untuk menjawab ekspektasi dari para pemangku kepentingan,” jelas Anggota V BPK.
Lebih lanjut Anggota V BPK mengungkapkan bahwa pada Semester II Tahun 2020 AKN V telah melaksanakan empat Pemeriksaan Tematik semuanya sudah berjalan sesuai dengan rencana dan sedang dalam proses akhir pemeriksaan atau penyusunan laporan. Pemeriksaan tersebut adalah Pemeriksaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pemeriksaan atas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Minyak dan Gas, Pemeriksaan atas Bank pembangunan Daerah (BPD) dan Pemeriksaan atas Penanganan Pandemi Covid-19.
“Untuk itu saya mengapresiasi kerja keras dan kerja bersama para Tim Kelompok Kerja (Pokja) Pemeriksaan SPBE, Pokja BUMD Migas, Pokja BPD dan Pokja Penanganan Covid-19, yang telah membantu mempersiapkan pelaksanaan pemeriksaan tematik semester II Tahun 2020 ini,” ujar Anggota V BPK.
Anggota V BPK berharap dua pemeriksaan tematik yaitu Pemeriksaan Kepatuhan atas Pengelolaan BUMD Minerba dan Pemeriksaan Kinerja atas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang telah selesai pemeriksaan lapangan agar dapat menyelesaikan laporan hasil pemeriksaannya sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan.
Anggota V BPK meminta kepada Pokja agar dapat menyusun laporan gabungan dan menyusun konsep usulan bahan pendapat sebagai masukan kita kepada pemerintah dalam rangka membantu perbaikan kinerja dan percepatan implementasi e-government berbasis teknologi informasi.
“Sedangkan untuk Pemeriksaan Kinerja Pengelolaan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Pemeriksaan Kepatuhan Penanganan Covid-19 yang masih dalam proses pemeriksaan lapangan, untuk dapat tetap memperhatikan jadwal, mengingat kita sudah berada di penghujung tahun,” tambahnya.
Khusus untuk pemeriksaan penanganan Covid-19, diharapkan agar pokja dapat terus berkoordinasi dengan Pokja Nasional Pemeriksaan Penanganan Covid-19 untuk memastikan dan mengikuti perkembangan kebijakan-kebijakan yang disepakati dalam Pokja Nasional.
Menutup sambutannya, Anggota V BPK mengingatkan kepada para pelaksana BPK agar tetap menjaga nilai-nilai BPK yaitu Independensi, Integritas dan Profesionalisme dalam melaksanakan tugas. Tetap berpegang teguh pada Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), Panduan Manajemen Pemeriksaan (PMP) dan Petunjuk Pelaksanan/ Petunjuk Teknis pemeriksaan agar hasil pemeriksaan dapat kita pertanggungjawabkan kualitasnya.
Selain itu, seluruh satuan kerja di lingkungan AKN V agar tetap adaptif dalam menghadapi berbagai perkembangan kondisi yang terjadi. Sebagaimana kita ketahui, dalam masa pandemi ini, banyak peraturan yang berubah-ubah menyesuaikan dengan kondisi pandemi ini yang memang baru dan tidak ada satu orang pun yang siap dalam menghadapi ini.
“Para pelaksana BPK harus selalu siap merespon dinamika dalam pelaksanaannya dengan berpegang teguh pada “prinsip akuntabilitas pengelolaan keuangan negara” sebagaimana tugas yang diamanatkan Undang-Undang kepada BPK,” tutupnya.
Selain Anggota V BPK, hadir dalam Rakornis ini Auditor Utama Keuangan Negara V;Akhsanul Khaq, Auditor Utama Investigasi Hery Subowo, dan para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan AKN V.