www.republika.co.id, Senin, 25 Oktober 2021
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan, pihaknya telah menunaikan salah satu janji kampanye dia malam kemarin. Janji menumbuhkan pelaku UMKM itu, diklaimnya melampaui target dari sebelumnya diperkirakan hanya 200 ribu pelaku pada 2022, direalisasikan menjadi 287 ribu pelaku UMKM hingga kini.
“Alhamdulillah. Jadi jumlah ini adalah bagian dari usaha kita menjawab kebutuhan kita saat ini. Kebutuhan lapangan pekerjaan,” kata Anies saat membuka Jak Preneur Fest 2021, kemarin malam.
Di hadapan Menteri UKM Teten Masduki dia menambahkan, jumlah pelaku tersebut mendapat pendampingan di 44 kecamatan di seluruh Jakarta. Ditanya apakah 287 ribu pelaku itu bisa mengakses modal, Anies tak menjawab lebih jauh.
Dia mengatakan, pihaknya menilai apa yang menjadi urgensi kebutuhan. Utamanya, saat ada pihak kolaborator yang membantu memberikan dukungan, baik itu ide gagasan, pasar hingga permodalan.
Khusus modal, kata Anies, pihaknya juga memberikan akses permodalan lebih dari Rp 500 miliar kepada para pelaku UMKM. Mendukung modal tersebut, izin akses permodalan juga diklaimnya telah dikeluarkan pada 147.759 pelaku.
Anies melanjutkan, dari 287 ribu angka tadi, mendapat pelatihan secara langsung pihaknya sebanyak 176 ribu pelaku. Sedangkan yang didampingi saat ini, lanjut dia, ada sekitar 155 ribu lainnya.
Menyoal capaian tersebut, Anies mengaku akan terus menambah jumlah pelaku UMKM. “Tugas kita bukan sekadar mencapai target, tugas kita adalah melampaui target. Dan Alhamdulillah hari ini kita lampaui dan akan terus tidak akan berhenti,” ungkap dia.