www.detik.com, Rabu, 24 Maret 2021
Jakpro kini mencari lokasi alternatif penyelenggaraan Formula E selain di Monumen Nasional (Monas). Jakpro mengungkapkan saat ini pihaknya berupaya memenuhi persyaratan yang diminta Formula E Operation (FEO) ltd selaku pemegang lisensi.
“Untuk Formula E, kita sampai sehari ini masih sangat intens berkomunikasi dengan FEO. FEO kan banyak mempunyai syarat-syarat untuk lokasi yang digunakan untuk perlombaan ini,” kata Direktur Operasional Jakpro Muhammad Taufiqurrahman saat dihubungi, Rabu (24/3/2021).
“Kalau dulu sempat di-review tiga lokasi, kemudian Monas sempat dinominasi, mungkin sekarang harus review ulang dengan FEO karena selain dari sisi aspek teknis juga harus ada ikon Jakarta yang akan tampil,” sambungnya.
Taufiq menilai, untuk memenuhi aspek historis, arena Formula E harus menampilkan ikon-ikon Ibu Kota di kancah internasional. Untuk itulah, pihaknya sedang mengkaji ulang venue ajang balapan mobil listrik itu. Tak hanya itu, Jakpro turut mempertimbangkan hasil audit BPK.
“Intinya di Jakarta, karena standar internasional tidak mudah, artinya harus dipenuhi berbagai aspek teknis dan aspek historis, ikon-ikon Jakarta yang harus dipilih,” jelasnya.
“Dari BPK tentu kita jadikan bahan pertimbangan. Itu kan masukan berharga dari BPK, jadi kita harus ikuti,” lanjut Taufiq.
Dia menegaskan hingga kini belum ada keputusan pasti terkait lokasi final Formula E. Di sisi lain, Jakpro sempat meninjau tiga lokasi, yaitu Monas, Kemayoran, dan kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
“Sampai saat ini belum ada keputusan memakai Monas atau di mana pun. Kalau tahun lalu pilihannya Monas, terus ada Kemayoran dan GBK. Tahun lalu yang jadi pertimbangan itu, sekarang belum ada keputusan final,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Jakpro tengah menyiapkan lokasi alternatif selain di Monumen Nasional (Monas) untuk gelaran Formula E pada 2022. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan kajian masih dilakukan demi mendapatkan lokasi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan.
“Terkait lokasi nanti terus dalam pengkajian mana yang terbaik,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/3/2021). Rute arena balap Formula E Jakarta sebelumnya direncanakan digelar di area Monas. Riza meyakini Jakpro sebagai pihak yang ditunjuk sebagai penyelenggara Formula E memiliki pertimbangan sendiri, termasuk dalam menetapkan lokasi venue perlombaan mobil listrik ini.
“Silakan saja nanti kan Jakpro akan melakukan penelitian pengkajian tempat terbaik. Terakhir keputusan di Monas, nanti Jakpro bersama konsultan dan lain-lain, penyelenggara akan melihat tempat terbaik di mana. Apakah tetap di Monas, atau tempat lain? Kita serahkan ke kepanitiaan dengan tim dan ahlinya,” terangnya.
Sebelumnya, rute arena balap Formula E Jakarta bakal digelar di area Monas. Jakpro sempat melakukan uji coba aspal di Monas bagian timur.
Pada saat itu, Deputy Director Communications Formula E Jakpro Hilbram Dunar mengatakan pengaspalan dilakukan dengan dua metode, sandsheet dan geotextile.