Koran Tempo, Senin, 11 November 2019
Rancangan anggaran DKI Jakarta 2020 memicu polemik setelah William Aditya Sarana, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari Partai Solidaritas Indonesia, mengungkap plafon pembelian lem Aica-Aibon sebesar Rp 82,8 miliar di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat, bulan lalu. Sejak itu, berbagai lembaga, termasuk pemerintah provinsi, ukut menjabarkan keganjilan itu.