Pos Kota, Jumat, 8 Mei 2020
Anggaran belanja Rp 51 triliun itu pun masih lebih besar dibandingkan prediksi pendapatan yang besarnya sekitar sekitar Rp 47 triliun.Artinya, masih ada defisit sekitar Rp 4 triliun. .””Dari anggaran semula Rp 87 triliun, tinggal Rp 47 triliun, kemungkinan pendapatan, setelah dipotong-potong, sekitar Rp 51 triliun. Itu termasuk pemotongan TKD,” ujar Catur.