www.akurat.co, Selasa, 6 Juni 2023
Akurat
Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua mengatakan, banyaknya oknum-oknum yang ‘bermain’ pada aset yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurut dia, banyaknya oknum yang terlibat permainan itu, merugikan Pemprov DKI.
“Kan banyak oknum-oknum yang bermain, ini yang harus kita patahkan. Sehingga tidak merugikan pemerintah daerah,” ujar Inggard saat dikonfrimasi, Selasa (6/6/2023).
Inggard menegaskan, oknum yang bermain pada aset Pemprov DKI merupakan pihak swasta maupun pegawai dari Pemprov DKI.
Menurutnya, para oknum tersebut sudah lama bermain pada aset Pemprov DKI. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait dari mulai kapan para oknum tersebut bermain.
Ia mengatakan, aset Pemprov DKI seperti lahan atau bangunan seharusnya bisa digunakan untuk fasilitas sosial (fasos) ataupun fasilitas umum (fasum).
Inggard mengatakan, aset lahan dan bangunan tersebut malah dipergunakan untuk kepentingan pribadi maupun swasta.
Oleh karena itu menurutnya, Pemprov DKI terkesan membiarkan para oknum tersebut bermain dengan aset yang dimiliki Pemprov DKI.
“Oh sudah pasti, itu (pihak swasta) dijadikan ATM sehingga tidak pernah diserahkan itu fasos fasum. sebenarnya kalau mereka (swasta) belum menyerahkan fasos fasum, ditahan lah jangan dikasih izin IMBnya,” sambung Inggard.
Sehingga, Komisi A DPRD DKI Jakarta telah mengusulkan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi membuat panitia khusus (pansus) untuk melakukan pengawasan terhadp aset Pemprov DKI.
Inggard mengatakan, dengan dibentuknya pansus tersebut Komisi A dapat mengawasi secara ketat terkait aset-aset yang dimiliki Pemprov DKI.