www.kompas.com, Jumat, 8 Oktober 2021
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan bahwa sponsorship yang mau bergabung membiayai Formula E saat ini sedang mengantre. Para sponsorship itu, kata Widi, sedang menunggu kepastian lokasi sirkuit yang rencananya bulan ini akan ditentukan. “Sponsor antrean panjang, tapi sponsor itu kan pasti lihat proposal dong. Nah proposal di mana? proposal nunggu lokasi dulu,” kata Widi saat ditemui di ruang rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/10/2021).
Widi menjelaskan, setelah ditentukan letak sirkuit, titik-titik pemasangan sponsorship akan terlihat dan bisa dipilih sesuai dengan harga titik. Jakpro meyakini, minat sponsorship yang besar bisa membiayai keseluruhan penyelenggaraan Formula E tanpa harus meminta lagi dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email “Dari situ (sponsorship) kita biayai (Formula E), kita akan tarik menjadi pembiayaan plus mungkin jadi margin penyelenggaraan berikutnya,” kata Widi.
Dijelaskan Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro Gunung Kartiko menyebut kemungkinan sponsorship yang didapat PT Jakpro Rp 300 miliar. Dari kemungkinan itu, hanya Rp 150 miliar yang digunakan untuk pembiayaan penyelenggaraan, sisanya bisa digunakan untuk pre event. “Kira-kira kalau kita dapat sponsor gede, terus dapat lah Rp 300 miliar maka kita bisa buat event-event lagi tambahan pre event, tapi kalau dapat Rp 150 miliar, itu untuk event hari H (Formula E) saja cukup,” tutur Gunung.