Koran Tempo, Selasa, 4 Februari 2020
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan permukiman di bantaran Ciliwung yang belum tersenuth proyek normalisasi terus berada di bawah ancaman banjir. Berdasarkan data mereka, tinggi banjir di wilayah tersebut lebih dari 50 sentimeter saat banjir besar melanda Jakarta awal tahun ini.