Tribunnews.com, Kamis, 25 Februari 2021
Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, Bank DKI menggalang program donasi untuk korban bencana alam di Indonesia.
Total terkumpul bantuan senilai Rp200 juta dari donasi karyawan dan Unit Pelayanan Zakat (UPZ).
Bantuan ini kemudian disalurkan melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) pada Rabu (24/2).
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini berharap bantuan tersebut bisa lebih meringankan beban bagi masyarakat yang terdampak musibah.
Herry menyebut program donasi ini sudah dilangsungkan sejak pekan pertama di bulan Januari 2021.
Untuk memudahkan, pemberian donasi memanfaatkan metode pindai kode QR pada aplikasi JakOne Mobile.
“Kami berharap bantuan ini dapat berarti dan meringankan beban bagi saudara–saudara kita yang sedang membutuhkan,” ujar Herry dalam keterangannya, Kamis (25/2/2021).
Bantuan yang disalurkan lewat Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah ini akan langsung didistribusikan ke sejumlah daerah bencana.
Salah satunya di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat serta bencana banjir di Kalimantan Selatan, dan bencana alam meletusnya Gunung Semeru.
Sebelumnya Bank DKI bersama Jakarta Tourism Forum juga sudah menyalurkan donasi sebesar Rp100 juta untuk penanganan musibah bencana alam gempa bumi di Majene dan Mamuju.
Badan usaha milik Pemprov DKI ini mengajak serta masyarakat untuk saling membantu sesama atas musibah yang terjadi di Indonesia. Salah satunya menyalurkan donasi lewat program Bank DKI Peduli.
“Bank DKI juga turut mengajak masyarakat yang ingin berdonasi dan meringankan beban saudara–saudara kita akibat terdampak sejumlah bencana,” tutur Herry.