Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, program pemulihan ekonomi nasional ( PEN ) dari pemerintah pusat sangat terasa manfaatnya bagi masyarakat Jakarta.
Masyarakat DKI sangat merasakan manfaat, baik langsung maupun tidak langsung dari program PEN tersebut.
“Dukungan dari pemerintah melalui PEN terasa sekali di masyarakat. Jadi, dukungan ini terasa sekali,” ujar Anies dalam acara Talk Show Leadership Forum yang disiarkan BeritasatuTV, Selasa (23/2/2021).
Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa melakukan pinjaman ketika mengalami kontraksi anggaran sebagai dampak dari pandemi Covid–19. Hal ini berbeda dengan pemerintah pusat yang bisa mencari pinjaman ketika mengalami kontraksi anggaran.
“Namun ini (pinjaman) diturunkan dalam bentuk program PEN yang salah satu komponennya untuk dunia usaha, khususnya kecil dan mikro. Kami sangat bersyukur dengan program ini di Jakarta, Insyaallah kita merasakan manfaatnya,” tutur Anies.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta rencananya mendapatkan dana PEN dari pemerintah pusat melalui PT SMI sebesar Rp 12,5 triliun yang dicairkan secara bertahap hingga 2021 mendatang.
Tahun lalu sudah dicairkan sebesar Rp 3,265 triliun, antara lain untuk peningkatan infrastruktur pengendalian banjir (Rp 1,008 triliun), peningkatan infrastruktur peningkatan layanan air minum (Rp 14,911 miliar), peningkatan infrastruktur pengelolaan sampah (Rp 91,675 miliar), peningkatan infrastruktur transportasi (Rp 768 miliar), peningkatan infrastruktur pariwisata dan kebudayaan (Rp 200 miliar), dan peningkatan infrastruktur olahraga atau JIS (Rp 1,182 miliar).