JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai sebagai sosok yang selalu merasa serba benar terkait hasil audit BPK tentang pembelian lahan RS Sumber Waras. Namun, Ahok tak memiliki keberanian untuk menggugat hasil audit BPK.
Pegamat politik Amir Hamzah mengatakan, Ahok enggan disalahkan dalam kasus RS Sumber Waras itu. Sehingga Ahok pun memanfaatkan pendukungnya untuk mentupi kesalahan yang dilakukannya tersebut.
“Ahok itu selalu merasa serba benar, egitu juga dengan pendukungnya. Lantas, mereka (pendukung Ahok) dimanfaatkan untuk menutupi segala kekurangan dan menutupi kesalahannya di kasus Sumber Waras itu serta mencitrakan Ahok itu serba bersih, serba benar,” kata Amir Hamzah kepada Sindonews, Selasa (19/4/2016).
Menurut Amir, sejak awal kasus RS Sumber Waras mencuat pun sudah tampak adanya dugaan penyimpangan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Apalagi, anggaran pembelian RS Sumber Waras pun sejatinya tak masuk anggaran penyusunan APBD.
“Dari awal penentuan anggaran soal penyusunan APBD pun tak ada soal Sumber Waras, dia tambahkan sendiri ditengah jalan,” ujarnya. Meski begitu, Amir meminta pada publik untuk bersabar. Pasalnya, kesalahan Gubernur DKI Jakarta tentang kasus RS Sumber Waras itu akan segera terungkap.
“Saya pikir KPK tinggal satu langkah lagi menuntaskan kasus itu. Sudah lebih dari 30 orang diperiksa, termasuk Ahok, tinggal tunggu waktu saja siapa yang salah,” tutupnya.
(whb)