Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah Terminal Parkir Elektronik (TPE) di Ibukota akan diwujudkan pada tahun ini. Lelang TPE pada 378 ruas jalan pada tahun ini dilakukan melalui lelang investasi dan e-katalog.
“Lelang TPE di 378 jalan kita pecah, 200 jalan dilakukan lelang investasi dan 178 melalui e-katalog”
“Lelang TPE di 378 jalan kita pecah, 200 jalan dilakukan lelang investasi dan 178 melalui e-katalog,” ujar Sunardi Sinaga, Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Perparkiran DKI Jakarta, Selasa (5/1).
Sunardi mengatakan, pengadaan TPE di 178 jalan yang dilakukan melalui e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) akan dikelola langsung BLUD Perparkiran.
“Kami siapkan Rp 20 miliar untuk 100 mesin parkir. Tindakan ini kita tempuh supaya pengadaan TPE tidak bergantung pada lelang investasi,” katanya.
Menurut Sunardi, dengan diterapkan TPE, pendapatan parkir tepi jalan (on the street) yang semula hanya ratusan ribu rupiah bisa meningkat mencapai ratusan juta rupiah per hari.
“Seperti yang di Jalan Sabang. Sebelum ada TPE, pemasukan parkir hanya Rp 500 ribu per hari. Kini bisa Rp 12 juta per hari,” ucapnya.
Selain meningkatkan pendapatan parkir, lanjut Sunardi, penerapan TPE di Ibukota juga merupakan langkah efektif untuk mencegah kebocoran parkir yang sebelumnya banyak dikelola organisasi masyarakat (ormas).
“Bayangkan jika seluruh wilayah dipasang TPE. Maka tidak ada lagi kebocoran tarif parkir,” tandasnya.
http://www.beritajakarta.com/read/23429/DKI_Lelang_Pengadaan_TPE_di_378_Jalan#.VouHJVKfiZM