Sebagai bentuk transparansi dan keterbukaan, masyarakat bisa memantau proses pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2016.
” Saya kira sudah dibuka. Jadi masyarakat nggak usah khawatir”
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menuturkan, semua pembahasan APBD telah dipublikasi melalui open data di Jakarta Smart City. Dengan begitu, masyarakat bisa memantau kegiatan apa dan mana saja yang dicoret maupun disetujui.
“Saya kira sudah dibuka. Jadi masyarakat nggak usah khawatir, angka-angka yang kami coret, kami tambah semua bisa diikutin di open data kami,” ujar Basuki, Senin (14/12).
Basuki mengaku, pihaknya telah menyisir anggaran selama 11 malam dan berhasil menyelamatkan lebih dari Rp 4 triliun. Tahun depan, kata Basuki, pihaknya akan memperbanyak kegiatan untuk pembangunan rumah susun (rusun).
“Jadi saya kira penghematan-penghematan ini makin lama makin baik. Kami penebalannya untuk bangun rusun yang banyak,” kata Basuki.
Mengenai Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman Kebijakan Umum APBD – Prioritas dan Plafon Anggaran (KUA-PPAS) 2016, dikatakan Basuki, bisa ditandatangani pada hari ini. Setelah penandatanganan KUA-PPAS 2016, akan digelar rapat paripurna pada keesokan harinya. Diharapkan pembahasan bisa lebih cepat.
“Besok paripurna (Rancangan APBD 2016) kok,” kata Basuki.
Sesuai jadwal yang dikeluarkan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Jakarta, pada 21 Desember mendatang APBD 2016 telah disahkan.
http://www.beritajakarta.com/read/22280/Pembahasan_APBD_Sudah_Dipublikasi#.Vm50FL-fiZM