Holopis.com, Kamis, 30 Mei 2024
Holopis
Antisipasi genangan yang kerap terjadi di beberapa wilayah di DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta membangun saluran air dengan metode jacking.
Pembangunan saluran tersebut dimulai dari simpang Jalan Seskoal melewati Jalan Ciledug Raya, sampai Pasar Cipulir.
Perwakilan Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Firmansyah Saputra, menerangkan, pekerjaan saluran jacking dilakukan sebagai upaya penanganan genangan di wilayah Jalan Ciledug Raya.
“Kawasan itu sering banjir terutama saat intensitas hujan yang tinggi. Dampaknya menimbulkan kemacetan panjang dan merugikan pengendara,” kata Firmansyah dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (30/5).
Pengerjaaan pembangunan saluran jacking ini dilakukan secara bertahap sejak 6 Mei 2024 hingga 30 November 2024 mendatang sejauh kurang lebih satu kilometer.
Pengerjaan dimulai dari pembangunan Pile Integrated Test (PIT), pemasangan Reinforce Concrete Pipe (RCP) dengan metode jacking, dan pembuatan mainhole.
Untuk mendukung pengerjaan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta juga dilibatkan untuk melakukan rekayasa lalu lintas di simpang Jalan Seskoal sampai Pasar Cipulir.
Lalu lintas dari kedua titik tersebut dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan atau area bawah jalan layang Transjakarta koridor 13.
Sehingga bagi pengguna jalan diimbau agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan.
“Kami himbau pengendara untuk berhati-hati dan ikuti petunjuk arah dan petugas yang di lapangan, agar tidak ada penumpukan kendaraan,” pungkasnya.