www.ayojakarta.com, Selasa, 28 November 2023
AyoJakarta
Tinggal 2 hari lagi menuju Bulan Desember 2023, namun dana bantuan KJP Plus November 2023 tidak kunjung cair.
Hal tersebut tentunya membuat warga DKI Jakarta khususnya penerima KJP Plus Tahap 2 Tahun 2023 menjadi resah.
Pasalnya, pencairan KJP Plus Tahap 2 atau bulan November 2023 ini dinilai sangat amat terlambat.
Itulah yang kemudian membuat para penerima dana bantuan KJP Plus tahap 2 Tahun 2023 mempertanyakan apakah sebenarnya penyebab keterlambatan.
Apalagi Pemprov DKI Jakarta juga belum memberikan informasi resmi mengenai penyebab keterlambatan pencairan dana KJP Plus Tahap 2 Tahun 2023 tersebut.
Hanya saja, beberapa waktu lalu Dinas Pendidikan melalui laman Instagram @disdikdki menyebut jika penyebab terlambatnya pencairan KJP Plus lantaran masih dalam proses penetapan penerima.
“Terkait dengan KJP Plus & KJMU Tahap II Tahun 2023 saat ini sedang dalam proses penetapan penerima melalui Keputusan Gubernur. Mohon ditunggu ya,” keterangan yang ditulis admin Instagram @disdikdki.
Sepertinya hal tersebut memang masalah utama keterlambatan pencairan KJP Plus November 2023, lantaran Purwosusilo selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI juga menuturkan hal yang sama.
Yaitu memang benar diadakan pembaharuan data penerima KJP Plus Tahap 2 Tahun 2023 lantaran banyaknya data yang tidak valid.
Setelah dilakukan uji kelayakan dan verifikasi, hasilnya adalah 75.497 siswa tidak layak,” terang Purwosusilo dikutip dari Republika pada Rabu (11/10/23).
“Karena alamatnya ada yang blank (kosong) sebanyak 36 siswa, alamat tidak ditemukan sebanyak 22.024 siswa,” lanjutnya.
Bahkan dari data terbaru ditemukan juga data siswa yang ternyata anggota keluarga PNS/TNI/Polri sebanyak 1.219 siswa, mempunyai mobil sebanyak 21.462 siswa.
Kemudian ada siswa yang punya NJOP di atas Rp 1 miliar sebanyak 1.244 siswa, anak keluarga mampu sebanyak 16.371 siswa.
Selanjutnya data juga menunjukkan jika ada siswa yang sudah meninggal dunia sebanyak 406 siswa, dan pindah ke luar DKI Jakarta sebanyak 11.867 siswa.
“Tidak padan dengan data Kementerian Dalam Negeri sebanyak 862 siswa, dan tidak dilakukan musyawarah kelurahan (muskel) sebanyak 6 siswa,” ujar Purwosusilo.
Tidak hanya keterangan dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI saja soal pembaharuan data penerima KJP Plus November 2023 tersebut.
Namun dari pihak penerima KJP Plus November 2023 juga mengkonfirmasi hal yang sama yang disampaikan melalui kolom komentar postingan Instagram @disdikdki pada Senin (27/11/23).
Penerima KJP Plus dengan akun Instagram @hasan_opak menuliskan komentar, “Jangan kaget ya warga Jakarta yg udah dapet KJP. Bakal ada kebijakan baru. Saya punya saudara kemarin di survey lagi sama orang kelurahannya ini bakal diperketat lagi. Entah anggarannya dikurangi makanya bnyk yg dicoret.”
Ada juga penerima kJP dengan akun @bunda.yuni.98499 yang juga berkomentar senadar, “Udh ada info penerima KJP akan berkurang yg tadinya sekitar 600 anak mungkin akan berkurang.”
Begitu juga penerima dengan akun @hafiza_1416, “Bener Bu beberapa hari lalu juga saya lihat orang dinsos lagi survey katanya itu survey buat kjp.”***