www.kompas.com, Kamis, 16 November 2023
Kompascom
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga, menjelaskan terkait rencana anggaran Rp 145 miliar untuk proyek pembangunan empat jembatan penyeberangan orang (JPO). Besaran anggaran pembangunan itu sebelumnya disoroti Anggota Komisi D DPRD DKI dari Fraksi PSI Justin Adrian, karena dianggap terlalu “bengkak” untuk membangun empat JPO. “Ceritanya tidak seperti itu. Anggaran miliaran itu bukan hanya (empat) JPO saja, tapi ada (beberapa) jembatan. Jembatan kendaraan dan JPO. Totalnya anggaran sekitar segitu,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo kepada Kompas.com, Rabu (15/11/2023).
Heru merincikan, setidaknya ada tiga jembatan untuk kendaraan dan empat JPO. Tujuh jembatan itu akan tersebar di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. “Ini jembatan yang misal kondisinya itu rendah akan dibangun juga, sehingga harus kami tinggikan, dan ada hal-hal lain,” ucap Heru. Soal anggaran pembangunan tersebut sebelumnya dipertanyakan oleh Justin dalam rapat dengan eksekutif terkait pembahasan APBD 2024 yang digelar di kawasan Bogor, Jawa Barat, Oktober 2023.
“Saya menyoroti untuk pembangunan tiga jembatan penyeberangan dengan anggaran RP 145 miliar,” ujar Justin dalam keterangannya, Kamis (12/10/2023). Justin menilai, penganggaran ratusan miliar untuk pembangunan sejumlah jembatan penyeberangan itu tidak masuk akal. Artinya, lanjut Justin, untuk proyek satu jembatan penyeberangan, memakan anggaran hampir Rp 50 miliar. “Ini menjadi beban pemikiran karena rasanya tidak masuk akal, jelas saya tidak berani menyetujuinya,” kata Justin. Menurut Justin, rencana pembangunan 3 JPO ini sudah tercantum dalam website smart planning budgeting, apbd.jakarta.go.id, RAPBD 2024. Namun, kata Justin, tak tertulis secara terperinci lokasi tiga pembangunan jembatan penyeberangan yang direncanakan. “Tertulis belanja modal jembatan penyeberangan Rp 145.272.984.929 dengan kode 5.2.04.01.02.0010,” ucap Justin.