Pembatas Jalur Sepeda di Jakarta Pakai Mata Kucing, DKI: Lebih Estetik

www.tempo.co, Jumat, 27 Oktober 2023
Tempo

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencopot stick cone yang menjadi pembatas jalur sepeda dan menggantinya dengan mata kucing. Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengatakan marka jalan yang bisa memantulkan cahaya itu lebih estetik dan mudah dirawat dibandingkan stick cone.
“Penggunaan paku marka jalan atau mata kucing sebagai pengganti stick cone lebih baik dari segi estetika, kemudahan perawatan,” kata Syafrin Liputo saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2023.
Pemasangan mata kucing di jalur-jalur sepeda di Jakarta itu, kata Syafrin, hanya untuk menggantikan stick cone yang sudah rusak dan dicabut.
Pembangunan jaringan jalur sepeda itu sebagaimana sesuai Insekda Nomor 88 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah. Berdasarkan instruksi sekretaris daerah itu target lajur sepeda total 298 kilometer (km).
Syafrin menyebutkan, jalur sepeda yang telah dilaksanakan merupakan jalur yang menjangkau layanan rute angkutan umum massal dan simpul transportasi.
Pemasangan mata kucing, kata Syafrin, masuk dalam alokasi anggaran yang difokuskan pada lajur sepeda pada 2023 sebesar Rp7,5 miliar untuk pemeliharaan lajur yang sudah ada.
“Tahun ini kami mengedepankan perawatan dan pemeliharaan lajur sepeda yang sudah terbangun (existing), sehingga kondisinya tetap baik dan aspek keselamatan pesepeda terjaga,” katanya.
Anggaran yang semula untuk menambah lajur sepeda direlokasi menjadi pemeliharaan seperti mencat ulang marka pembatas lajur sepeda, mengganti kerucut pembatas lajur sepeda yang sudah tidak layak atau rusak dan memasang mata kucing.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menilai penggunaan mata kucing lebih baik jika dilihat dari segi keselamatan dan nilai ekonomis.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, pihaknya tidak akan menghapus tiang kerucut (stick cone) plastik pembatas jalur sepeda, tetapi dibongkar karena adanya kerusakan.
“Untuk keamanan ya dicabut, diambil, tidak menghapus jalur sepeda, jalur sepeda tetap ada, cuma stick cone yang rusak diambil,” kata Heru.