Koran Tempo, 5 Maret 2015
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan alokasi anggaran 2014 untuk pembangunan sekolah dipotong oleh anggota DPRD DKI Jakarta. Anggaran yang dipotong, menurut dia, dialihkan ke program lain yang tak pernah diajukan satuan kerja perangkat daerah. “Padahal alokasi semula sebenarnya mencukupi untuk menyelesaikan pembangunan itu,” tuturnya.